2 Oknum Guru di Majalengka Digerebek
Alasan 2 Oknum Guru di Majalengka Masih Tetap Mengajar Meski Malu Usai Kepergok Lakukan Asusila
Alasan 2 oknum guru di Majalengka masih tetap mengajar meski merasa malu udai digerebek lakukan asusila.
Pasalnya pada saat itu siswa sedang melakukan praktik kerja lapangan (PKL)
Sehingga keduanya izin keluar dari sekolah sebelum siang hari.
"Saat itu, mereka (WA dan IU) keluar dengan izin dari guru piket sekitar pukul 10 pagi," ujar Sutrisno pada Kamis (9/11/2023) lalu.
Adapun penggerebekan terhadap WA dan IU terjadi sekitar pukul 11.20 WIB, Rabu (8/11/2023), setelah warga memberikan informasi kepada sekolah.
"Ketika digerebek, pria sudah berpakaian lengkap, sementara wanita meminta waktu untuk mengenakan pakaian terlebih dahulu," ungkap Sutrisno.
Tak hanya itu saja, Sutrisno juga menyebut bahwa keduanya sudah memiliki keluarga dan sama-sama menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Atas kejadian tersebut, Sutrisno prihatin karena perbuatan rekannya.
"Kami merasa prihatin dengan perilaku rekan-rekan kami. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang," ujarnya.
Video detik-detik sepasang oknum guru SMK saat digerebek warga di Majalengka itu menjadi viral dan jadi sorotan warganet.
Video tersebut lantas menuai atensi dari warganet.
Bahkan tak sedikit yang melayangkan kritikan atas perbuatan tak senonoh yang dilakukan sepasang oknum guru tersebut.
"Karirmu ancur pak dan Bu guru,. Kalian permalukan diri sendiri dan keluargamu gara2 kenikmatan 5 menit, yaaa kecuali pake tisu sulap sih jd bisa lama," tulis @nur**dimukhsin_.
"Sungguh mulia beliau bercocok tanam di rumab kosong, di tengah perekonomian yang tidak menentu bpk satu ini memilih untuk memulai usahanya bercocok tanam," tulis @titans**atrya.
"Astaghfirullah allazim.....bukan nya kasih contoh yg baik sama murid ,weeee malah jatuhin nama guru luar biasa," tulis @ira.w**ii.54
"Memalukan dunia pendidikan ,, tidak bisa menjaga kode etik sebagai pendidik. Isin atuh bapak ibu ku acuk Pemda karir ancur demi hasrat sesaat," tulis @dama*anti_ntie**ail.com1
Baca juga: Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Bengkulu Utara Ditahan, Kerugian Negara Capai Rp 287 juta
Baca juga: Dikbud Seluma Pastikan Panggil Guru SDN 157 dan SMPN 43 Bukit Gadis yang Jarang Masuk
Baca juga: Kesiapan Logistik Pemilu 2024 di Kepahiang Sudah 50 Persen, Sisa Surat Suara dan Alat Coblos
Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.