Berita Bengkulu Tengah

Bank Sampah Pertama di Bengkulu Tengah Dilaunching, Ubah Sampah Jadi Cuan

Pemkab Bengkulu Tengah melaunching Bank Sampah Unit (BSU) pertama di Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa (21/11/2023).

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
Pemkab Bengkulu Tengah melaunching bank sampah unit (BSU) pertama di Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa (21/11/2023).  

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Pemkab Bengkulu Tengah melaunching Bank Sampah Unit (BSU) pertama di Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa (21/11/2023). 

BSU tersebut bernama Cahaya Sakinah yang berada dibawah naungan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bengkulu Tengah Mahendra Gustian mengungkapkan, pendirian Bank Sampah ini didasari atas banyaknya tumpukan sampah di Bengkulu Tengah yang terbuang sia-sia. 

Sehingga, ke depan, masyarakat Bengkulu Tengah bisa menghasilkan uang tambahan dari sampah rumah tangga yang kerap dibuang. 

"Selain demi menjaga lingkungan kita tetap bersih, Bank Sampah ini juga diharapkan bisa menambah penghasilan masyarakat," ujar Mahendra. 

Selama ini, permasalahan sampah di Bengkulu Tengah tak kunjung selesai, meski tumpukan sampah sudah dibersihkan, namun akan kembali ada tempat pembuangan sampah liar lainnya. 

"Dengan metode sebelumnya, tentu permasalahan sampah ini tidak akan selesai, semoga dengan adanya bank sampah ini, minimal bisa mengurangi jumlah sampah yang berserakan," katanya. 

Saat ini, BSU Cahaya Sakinah telah mulai membeli sampah dari masyarakat, untuk dikumpulkan, dipilah, diolah dan dijual. 

"Sudah tiga hari ini membeli dari masyarakat, nanti akan dipilah terlebih dahulu sesuai jenisnya, kemudian akan kita jual ke pengepul," ungkap Mahendra. 

Untuk harga beli sendiri sesuai dengan kondisi harga pasar, ada empat jenis sampah yang akan dibeli, seperti kertas dengan harga Rp 350 perkilo, kardus dengan harga Rp 700 perkilo, botol plastik/plastik dengan harga Rp 1.000 perkilo dan logam dengan harga Rp 2.100 perkilo. 

Sementara itu, mewakili Pj Bupati Bengkulu Tengah, Staff Ahli Gunawan R mengungkapkan, dari data, jumlah tumpukan sampah di Bengkulu Tengah mencapai 59 ton per hari dan itu akan terus bertambah seiring kenaikan jumlah penduduk. 

"Dengan seluruh dukungan masyarakat, pemerintah dan dunia usaha, harapan kita Bengkulu Tengah kedepan bisa meminimalisir dampak sampah rumah tangga dan merubah menjadi sumber penghasilan," kata Gunawan. 

Baca juga: Sirkuit Grasstrack Sepanjang 1,2 Kilometer Segera Hadir di Bengkulu Tengah, Catat Lokasinya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved