Minim Lapangan Kerja di Bengkulu Hingga Parkir Liar, Keluhan Warga saat Reses Dempo Xler

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Persoalan mengenai minimnya lapangan kerja, hingga maraknya parkir liar menjadi fokus aspiri warga dalam gelaran reses Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, Msi. M. AP, Rabu (22/11/2023). 

"Tadi banyak aspirasi yang disampaikan oleh warga. Tapi yang paling banyak itu soal lapangan pekerjaan. Nah soal ini, memang perlu sinergi antar pemerintah, " ucap Dempo. 

Menurutnya, perlu adanya perubahan mindset di generasi muda ini. Terutama mengenai persoalan mengenai lapangan pekerjaan ini.

Ia mengajak agar para pemuda Bengkulu untuk menjadi seorang pengusaha atau entrepreneur dari pada menjadi karyawan.

Hal ini, ia nilai jadi salah cara ampuh untuk meminimalisir angka pengangguran di Provinsi Bengkulu. 

"Saya juga dorong pemuda Bengkulu untuk menjadi pengusaha, ciptakan lapangan pekerjaan, " kata Dempo, yang merupakan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bengkulu ini. 

Selain itu, pihaknya juga menerima banyak keluhan mengenai maraknya parkir liar di Kota Bengkulu. Apalagi di spot-spot wisata, misalnya di Pantai Panjang.

Mengenai hal ini, ia berjanji akan menyampaikan ke pemerintah Daerah, sehingga bisa dicarikan alternatif solusi untuk menekan adanya parkir liar tersebut. 

"Ini memang persoalan berlarut, dan beberapa kali saya mendengar keluhan tentang parkir liar ini. Jadi perlu kita tanggapi serius," jelasnya. 

Untuk itu, sejumlah catatan ini akan ia bawa ke rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu mendatang.

Agar bisa jadi evaluasi untuk kedepannya. Sehingga masyarakat akan lebih puas dan merasa terayomi akan keluhan mereka saat ini.