Penemuan Kerangka Manusia di Blitar

Kerangka Wanita di Blitar Diduga Sudah Dicor Sejak 1,5 Tahun Lalu, Sempat Dikira Keris

Kerangka manusia uyang ditemukan di umah Sugeng Riyadi, di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, sempat dikira Keris.

Editor: Kartika Aditia
(KOMPAS.com/ ASIP HASANI)
Kerangka Wanita di Blitar Diduga Sudah Dicor Sejak 1,5 Tahun Lalu, Sempat Dikira Keris 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kerangka manusia uyang ditemukan di umah Sugeng Riyadi, di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (21/11/2023) sempat dikira Keris.

Hal tersebut diungkap oleh Subagyo yang merupakan kerabat Sugeng.

"Awalnya dikira pendeman pusaka, keris. Ternyata kerangka manusia," ujarnya, Rabu (22/11/2023) dilansir dari Kompas.com.

Penemuan kerangka manusia terjadi saat Sugeng hendak merenovasi rumah yang baru dibelinya selama dua bulan itu.

Sugeng membelinya dari adik iparnya, seorang pria berinisial SH.

Dalam renovasi itu, pekerja menemukan satu kamar dengan pintu tergembok.

Seusai membuka paksa kamar tersebut, pekerja mendapati ada bagian lantai kamar yang berbeda dengan sekitarnya.

Lantai itu tampak dicor.

Baca juga: Dewas Surati Presiden Jokowi Agar Berhentikan Firli Bahuri dari Ketua KPK Usai Ditetapkan Tersangka

Merasa curiga, pekerja lantas membongkar lantai yang dicor tersebut.

Di dalam lubang itu ternyata terkubur kerangka manusia beserta perhiasan dan pakaian.

Penemuan kerangka di Blitar tersebut lantas dilaporkan ke polisi.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS mengatakan, tim forensik telah memeriksa kerangka itu.

"Sudah terkubur lebih dari satu tahun. Mungkin 1,5 tahun lalu atau bahkan lebih," ucapnya, Selasa.

Polisi mencium adanya ketidakwajaran dalam penemuan kerangka manusia tersebut.

Pasalnya, kerangka berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam lubang sedalam 1,5 meter yang dicor.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved