Mahasiswa Ditemukan Tewas di Kosan Bali

Dokter Forensik Ungkap Kematian Mahasiswa Asal Taput di Bali, Tewas 3 Hari Sebelum Ditemukan

Dokter Forensik Ungkap Kematian Mahasiswa Asal Taput di Bali, Tewas 3 Hari Sebelum Ditemukan

Editor: Hendrik Budiman
Dok. Humas Polresta Denpasar
Petugas kepolisian Polsek Kuta Selatan memasang garis polisi terkait peristiwa penemuan jenazah mahasiswa asal Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, berinisial ASN (23), di sebuah rumah kos di Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Sabtu (18/11/2023). 

Pihak keluarga, kata Kasi Humas, hanya mengizinkan jenazah mendapat tindakan suntik formalin.

“Pada saat penanganan awal pihak Kepolisian, orangtua korban membuat surat pernyataan tidak memberikan persetujuan untuk melakukan autopsi terhadap jenazah dan hanya mengizinkan dilakukan tindakan suntik formalin terhadap korban,” ungkapnya pada Rabu, 22 November 2023.

Keluarga korban juga dikatakan setuju bahwa jenazah korban dibawa ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara yang tertuang dalam surat pernyataan.

“Serta pengiriman jenazah ke kampung halaman yang dituangkan dalam surat pernyataan dari orangtua korban, juga orangtua korban siap menerima segala bentuk konsekuensi yang akan timbul di kemudian hari,” imbuh AKP I Ketut Sukadi.

Namun, setibanya jenazah korban di Medan, orang tua korban justru mencabut surat pernyataan penolakan autopsi jenazah.

AKP I Ketut Sukadi menerangkan, keluarga korban meminta dilakukan autopsi terhadap korban di RS Bhayangkara Medan.

“Dan saat jenazah korban sampai di Medan, orangtua korban mencabut surat pernyataan penolakan autopsi jenazah korban yang sebelumnya dibuat dan orangtua korban meminta dilakukan autopsi di RS. Bhayangkara Medan,” jelas Kasi Humas Polresta Denpasar.

Artikel Ini Telah tayang di Kompas.com

Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved