Kasus Rafael Alun Trisambodo

Cristofer Dhyaksa Kakak Mario Dandy Ngaku Capek Miskin Usai Aset-aset Rafael Alun Disita

Cristofer Dhyaksa Kakak Mario Dandy Ngaku Capek Miskin Usai Aset-aset Rafael Alun Disita

Editor: Hendrik Budiman
Kolase/Tiktok Dhyaksadarma
Kolase Kakak Mario Dandy Satriyo, Cristofer Dhyaksadarma. Cristofer Dhyaksa Kakak Mario Dandy Ngaku Capek Miskin Usai Aset-aset Rafael Alun Disita 

Terkait kehidupannya, Masto sempat curhat bahwa lelah hidup miskin dan memilih untuk membangun usahanya.

"Bu, saya capek miskin bu. Saya capek enggak punya duit bu. Makan warteg tiap hari bu. Rezekinya beda bu, jangan bu," kata Masto.

Baca juga: Tangis Pilu Rafael Alun Saat Ungkap Kondisi Keuangan, ATM Nol Hingga Anak Jualan di Pinggir Jalan

"Tangan bersih, rambut klimis, baju mahal, dompet Rp 300 ribu, enggak deh. Gue mending tangan oli, nanti sore gue mau beli mobil bisa, mending kayak gitu gue. Ini pait sih," sambungnya.

Kini, semua aset kekayaan keluarga Rafael Alun turut disita hingga restoran milik keluarga pun terpaksa ditutup.

Imbasnya kini sang putra sulung, kakak Mario Dandy jualan ayam goreng di pinggir jalan.

Kakak Mario Dandy itu dikabarkan sempat mendatangi Rafael Alun ke rumah tahanan (rutan) untuk meminta sokongan modal buka warung makan tenda itu.

"Christofer pernah datang mengunjungi saya di Rutan meminta bantuan 12 juta untuk membeli tenda, katena restoran kami yang di Jogja sudah tutup, Yang Mulia," ujarnya dengan suara bergetar dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dilansir dari Tribunnews.com, Senin (27/11/2023).

Air mata Rafael Alun pun tak terbendung saat menceritakan kakaknya yang memberi bantuan modal usaha kepada sang anak.

Dia juga mengungkapkan dagangan sang anak, ayam goreng di pinggir jalan laku keras.

"Tenda itu terbeli?" tanya penasihat hukum Rafael Alun.

"Dibantu oleh kakak saya," ujar Rafael Alun sembari menangis.

"Dan sekarang Yang Mulia, Puji Tuhan dagangannya laris. Mereka hanya berjualan dua jam sudah habis," kata Rafael Alun dengan nafas tersendat-sendat karena tangis.

Pilunya, sang istri Ernie Meike Torondek pun harus bergantung hidup dengan putranya itu.

Mengingat kondisi keuangan dan saldonya juga sudah habis tak tersisa.

"Rekening semua diblokir. Tapi kemudian saya tahu dari istri saya kalau saldonya semuanya sekarang kosong," katanya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved