Mahasiswa Ditemukan Tewas di Kosan Bali

Terungkap Sosok yang Ngotot Buru-buru Bersihkan Darah di TKP Tewasnya Mahasiswa di Kosan Bali

Kematian Aldi Sahilatua Nababan hingga kini masih menjadi misteri. Hingga saat ini, keluarga korban terus mengungkap informasi terbaru mengenai

Editor: Kartika Aditia
Kolase YouTube tvOne
Terungkap Sosok yang Ngotot Buru-buru Bersihkan Darah di TKP Tewasnya Mahasiswa di Kosan Bali 


Kedua, keluarga curiga dengan Eva Nababan karena jadi sosok pertama yang menyebut Aldi meninggal dunia karena mengakhiri hidup.

Padahal saat itu pihak kepolisian pun belum memberikan keterangan apa-apa terkait kematian Aldi.

Baca juga: Viral Wanita Cekcok dengan Tukang Parkir, Waktu Datang Tak Ada, Saat Keluar Tiba-tiba Muncul


"Pada saat jam 9 pagi kita terima info dari polisi kalau si almarhum meninggal. Sekitar jam 1 sampai jam 3, ada konfirmasi dari Kak Eva, meyakinkan si adek ini (Aldi) memang betul meninggal dengan keadaan bunuh diri," ucap Monalisa.

Selanjutnya, keluarga curiga dengan Eva karena mengklaim tahu pesan terakhir dari Aldi untuk keluarga.

Sembari menunjukkan bukti foto, Eva mengaku tahu catatan kematian Aldi di ponselnya.

Hingga akhirnya terungkap isi ponsel almarhum Aldi yang ternyata menyimpan pesan terakhir untuk sang mama.

"Si adek (Aldi) meninggalkan pesan terakhir. Pesan terakhirnya di folder, disimpan di sana menggunakan bahasa batak pesan untuk mama. Tapi janggalnya, kalau Aldi menulis tidak persis di catatan ini, kosa kata, penempatan bahasa batak ini seperti terjemahan," pungkas Monalisa.

"Kak Eva ini punya bukti, dia foto HP Aldi ada sama dia dan ada catatan itu. Kenapa barang bukti ada sama orang lain, kenapa dia bisa sampai memfotokan?," sambungnya.

Heran dengan tabiat Eva, Monalisa pun curiga.

Terlebih setelah kematian Aldi, Eva disinyalir punya akses bebas mengecek ponsel Aldi yang harusnya jadi ranah penyelidikan kepolisian.

"(Monalisa tanya ke Eva) 'ini HP siapa?' (kata Eva) 'itu HP Aldi, kami disuruh polisi menerjemahkan. Sudah kami cek juga di aplikasi si Aldi ini dia chat sama siapa aja'. Berarti sebebas itu dia mengakses," ungkap Monalisa.

"HP itu ditemukan dicharger di dalam kos dan tanpa ada kunci HP ini. Kenapa ada HP sama Eva, (kata Eva) karena disuruh polisi menerjemahkan. Seharusnya kalau pun disuruh menerjemahkan, enggak mungkin difoto (HP Aldi), dipegang," sambungnya.

Hasil Autopsi

Sementara pihak keluarga mengurai kecurigaan pada Eva Nababan, pihak kepolisian baru-baru ini mengurai fakta mengejutkan.

Berdasarkan keterangan dokter forensik RSUP Prof IGNG Ngoerah, Denpasar bernama Dudut Rustyadi, terungkap hasil autopsi jasad Aldi.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved