Dokter Aniaya Apoteker di Sultra

Kronologi Dokter Aniaya-Sekap Apoteker di Sultra, Diduga Karena Tersinggung Baca Chat di Grup WA

Kronologi Dokter Aniaya-Sekap Apoteker di Sultra, Diduga Karena Tersinggung Baca Chat di Grup WA

Editor: Hendrik Budiman
Kolase Tribunnewssultra.com
Seorang apoteker berinisial ZS diduga menjadi korban penganiayan oleh seorang dokter berinisial E disalah satu apotek yang berada di Jalan Malik Raya Kecamatan Mandonga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kasus tersebut diketahui sudah dilaporkan di Mako Polresta Kota Kendari. 

Tersinggung Baca Chat di Grup WA

Heboh seorang dokter di Kota Kendari menganiaya anak buahnya yang merupakan apoteker di apotik miliknya.

Imbasnya, apoteker pun melaporkan dokter berinisial E itu ke Kepolisian Resort atau Polresta Kota Kendari.

E sendiri dilaporkan oleh anak buahnya yang merupakan seorang apoteker di salah satu apotek miliknya yang berada di Kecamatan Mandonga, Kendari, Sultra.

Dalam laporan yang diterima Tribunnewssultra E dilaporkan oleh ZS karena telah menganiaya dirinya hingga mengalami pingsan.

Kasat Reskrim Polresta Kota Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan setelah ditemukan dua alat bukti yang cukup.

Pihaknya kemudian melakukan penangkapan kepada dokter E, Jumat (1/12/2023).

Ia ditangkap di Jalan Samratulangi Kelurahan Mandonga Kecamatan Mandonga Kota Kendari.

Setelah ditangkap ia kemudian dibawa ke Mako Polresta Kota Kendari untuk dilakukan pemeriksaan,

"Kemudian dilakukan penahanan kepada tersangka," ujar AKP Fitrayadi.

Kata AKP Fitrayadi penganiayan yang dilakukan oleh E karena tersinggung membaca sebuah pesan dari grup WhatsApp para karyawannya di apotik tersebut.

"Dalam WAG tsb di temukan ada percakapan yang membuat tersangka tersinggung dan marah sehingga memanggil 3 (tiga) orang member WAG dan lansung melakukan penganiayaan terhadap ketiganya yang mengakibatkan Korban/Pelapor pingsan," Kata Fitra

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved