Investasi Bodong di Rejang Lebong

BREAKING NEWS: Ratusan Warga di Rejang Lebong Tertipu Investasi Bodong, Total Kerugian Rp 5 Miliar

Ratusan Masyarakat di PUT Rejang Lebong diduga tertipu investasi bodong karena sang owner Kabur. Saat ini telah dilaporkan kasus ini ke kepolisian.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
Ho TribunBengkulu.com
Terduga pelaku investasi bodong berinisial UD yang diduga menipu ratusan warga PUT Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu dengan total Rp 5 miliar lebih. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Ratusan masyarakat di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu resah dan panik.

Ini setelah salah satu owner arisan dan investasi berinisial UD warga Desa Muara Telita Kecamatan PUT menghilang dan tak ada kabar.

UD diduga membawa uang milik ratusan masyarakat dengan total sekitar Rp 5 miliar lebih. Saat ini, UD telah menjadi buronan dan dicari para korbannya yang merasa tertipu.

Dari informasi yang diterima TribunBengkulu.com, UD memang dikenal sebagai owner arisan dan investasi yang menawarkan keuntungan kepada para membernya.

Adapun para membernya merupakan warga yang ada di sejumlah desa di Kecamatan Padang Ulak Tanding.

Modusnya, UD menawarkan akan memberikan keuntungan maksimal 20 persen dari modal yang di investasikan.

Misalnya, ada masyarakat yang menaruh investasi sebesar Rp 1 juta, maka dalam jangka waktu tertentu akan mendapatkan Rp 1,2 juta.

Penawaran itu bahkan tak hanya melalui media sosial saja, bahkan UD sempat mendatangi langsung para calon membernya.

Salah satu korban Aini saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com mengaku dirinya telah tertipu oleh UD.

Awalnya investasi yang dilakukan oleh UD berjalan lancar tanpa kendala. Kemudian sejak sebulan terakhir, mulai terjadi kemacetan.

Ia dan para korban lainnya sudah beberapa kali mendatangi UD. Saat itu, UD menjanjikan akan beritikad baik dengan menyelesaikan semua investasi yang masuk.

"Tapi sampai sekarang hanya janji kosong saja, bahkan sekarang UD telah kabur dan tidak ada lagi di rumahnya," jelas Aini.

Aini sendiri mengaku ada ratusan lebih masyarakat di Kecamatan PUT yang menjadi korban dari UD.

Investasi yang masuk itu bermacam-macam nominalnya dari Rp 1 juta hingga ratusan juta. Aini mengaku dirinya bahkan menjadi korban dengan kerugian berkisar Rp 103 juta.

Maka dari itu, jika ditotalkan uang dari para korban yang ditipu oleh pelaku sekitar Rp 5 miliar lebih.

"Banyak korbannya, bahkan ada yang sampai depresi, sekarang dia enak saja menghilang gitu tak ada itikad baik," ungkap Aini.

Sementara itu, salah satu korban lainnya, Okta menyampaikan kasus dugaan penipuan investasi dan arisan bodong telah dilaporkan ke Polsek PUT.

Ia berharap pelaku dapat segera ditemukan dan ditangkap. Karena para korban investasi dan arisan bodong ini sangat membutuhkan uang yang telah diinvestasikan sebelumnya.

"Sudah dilaporkan, korbannya sangat banyak, dari muda hingga orangtua korbannya," kata Okta.

Baca juga: Pengakuan Tersangka Begal di Rejang Lebong, Kecanduan Judi Slot Jadi Alasan Tak Kapok Masuk Penjara

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved