Cerita Warga Dekat Ambruknya Objek Wisata Kota Tuo Bengkulu, Akui Khawatir Ikut Terdampak

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Warga di kawasan Kota Tuo, Kota Bengkulu khawatir jika rumahnya ikut terseret longsor dan ambruk.

Salah satunya dikeluhkan oleh Ana, warga RT 01 RW 01, Kelurahan Pasar Bengkulu, dimana rumahnya berada tepat di depan dermaga Kota Tuo yang ambruk beberapa bulan lalu.

Bagian dapur rumah Ana tampak berbatasan langsung dengan dermaga yang ambruk tersebut.

Jika terjadi longsoran lain, maka rumah Ana dikhawatirkan ikut terjun ke dalam sungai.

"Kalau khawatir, ya Kami khawatir," kata Ana kepada TribunBengkulu.com, Minggu (10/12/2023).

Dengan keadaan saat ini, Ana berharap agar pemerintah atau pihak berwenang bisa segera memperbaiki dermaga yang ambruk.

Baca juga: Geger! Warga Temukan Mayat Bawa Jala Ditepi Sungai Air Bengkulu Dekat Wisata Kota Tua

Beberapa bulan lalu, disebutkan sudah ada petugas yang datang untuk memeriksa ataupun melakukan peninjauan ke dermaga ini.

Namun hingga hari ini belum ada tanda-tanda akan ada perbaikan.

"Semoga bisa segera diperbaiki, agar rumah kami juga aman," ujar Ana.

Pantauan TribunBengkulu.com, bangunan yang ambruk di kawasan wisata Kota Tuo ini berkonsep waterfront city.

Ada dermaga dan tempat berjalan bagi masyarakat untuk menikmati aliran sungai di Kota Tuo.

Banguman yang ambruk ini adalah dermaga dan tempat berjalan tadi, yang ambruk sepanjang 50 meter.

Bangunan beton tampak terbelah, dan sebagian bangunan miring hampir jatuh ke dalam sungai. Sementara, di bagian bawah, terlihat ada tanah merah.

Kawasan ini sendiri tampak sudah ditutup dengan menggunakan seng dan batang pepohonan.