Berita Bengkulu Tengah

Pemkab Bengkulu Tengah Gelar Rakor Pelaku, Penggiat TTG dan Posyantek Tingkat Kabupaten 2023

Rapat yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Padang Ulak Tanjung Kecamatan Talang Empat Bengkulu Tengah tersebut diikuti berbagai pihak.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
Pemkab Bengkulu Tengah melalui Dinas PMD menggelar rapat koordinasi bersama pelaku, penggiat teknologi tepat guna dan posyantek tingkat Kabupaten, Rabu (13/12/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menggelar rapat koordinasi bersama pelaku, penggiat teknologi tepat guna dan posyantek tingkat Kabupaten, Rabu (13/12/2023).

Rapat yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Padang Ulak Tanjung Kecamatan Talang Empat Bengkulu Tengah tersebut diikuti berbagai pihak.

Mulai dari pelaku teknologi tepat guna, pemerintah desa, Kejari Bengkulu Tengah, pendamping desa, tenaga ahli, akademisi hingga SMK se Bengkulu Tengah.

Kepala Dinas PMD Bengkulu Tengah Hendri Donal melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Sandarman mengungkapkan, penyelenggaraan rakor ini sengaja dilakukan di desa, agar para peserta ikut merasakan apa yang menjadi tantangan ke depan.

"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat tidak bersifat konsumtif, berfikir untuk langsung beli alat, padahal kita bisa membuat secara mandiri," ujar Sandarman.

Selain itu, Rakor TTG ini juga bertujuan untuk mempererat komunikasi seluruh pihak agar Bengkulu Tengah bisa mempertahankan gelar juara umum lomba TTG tingkat Provinsi Bengkulu.

"Tahun 2023 ini kita berhasil menjadi juara umum lomba TTG tingkat Provinsi, dan diharapkan di tahun 2024, kita bisa mempertahankan itu," ungkap Sandarman.

Meski begitu, Sandarman mengakui, Bengkulu Tengah belum bisa berbuat banyak ketika memasuki tingkat Nasional yang digelar di Provinsi Lampung.

"Ada beberapa alat yang memang perfom waktu lomba kemarin, dan akan kita tingkatkan, seperti alat peras jeruk kalamansi dan alat roasting kopi sederhana Rindu Hati, tentu akan kita tingkatkan," kata Sandarman.

Merubah pola pikir masyarakat pun menjadi suatu tantangan tersendiri untuk 'membumi' kan TTG di kehidupan sehari-hari.

"Secara perlahan, kita harapkan masyarakat bisa memanfaatkan alat-alat yang dibuat dan diciptakan oleh masyarakat kita sendiri, serta kedepan masyarakat bisa berinovasi sendiri," jelas Sandarman.

Baca juga: Unik, Buah Pisang Tumbuh di Pangkal Pohon di Bengkulu Tengah

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved