Penemuan Jasad Ayah dan Anak di Koja

Polisi Ungkap Penyebab Kasus Ayah dan Anak yang Tewas Membusuk di Koja

Pihak kepolisian mengungkap penyebab kasus ayah dan anak yang tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.

Editor: Hendrik Budiman
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Rumah Hamka Rusdi (50), warga Koja yang ditemukan tewas membusuk bersama anak bungsunya, AQ (2), di Jalan Balai Rakyat V, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Senin (30/10/2023). 

Hikmah dibawa ke klinik dengan balutan kain yang menutupi badannya.

Tampak pula ibu dua anak tersebut mengenakan kaus berwarna abu-abu yang di bagian depannya terlihat noda gelap.

Kondisi AD Memprihatinkan

Meski 3 kali dimandikan, bau bocah yang hidup bareng jasad ayah dan anak di Koja, Jakarta Utara tak hilang.

Bahkan, kondisi AD bocah yang hidup bersama jasad ayah dan adiknya di Koja, benar-benar memprihatinkan.

AD dan juga ibunya NHF, diduga tinggal berhari-hari di rumahnya bersama dengan jasad ayah dan adiknya yang sudah membusuk.

Keduanya berhasil dievakuasi dalam kondisi yang sudah lemas, bersamaan dengan penemuan jasad ayah dan anak di rumah tersebut, Sabtu (28/10/2023).

Dokter klinik umum di sekitar lokasi mengungkapkan kondisi memprihatinkan AD saat dievakuasi dari TKP penemuan jenazah ayah dan anak membusuk di Koja.

Pada saat diantar warga ke klinik Sabtu (28/10/2023) pagi lalu, bocah tersebut tampak lusuh, lemas, dan bau.

Menurut dokter klinik dr Diana, pihaknya sampai harus memandikan bocah perempuan itu tiga kali untuk menghilangkan bau menyengat yang masih menempel di tubuhnya.

"Anaknya itu sampai dimandiin tiga kali," ucap Diana, Rabu (1/11/2023).

AD diantarkan dari rumahnya di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara setelah penemuan jenazah sang ayah Hamka (50) dan adiknya di rumah tersebut.

Bocah polos itu dievakuasi dari kamar di lantai 2.

Setelah diduga berhari-hari hidup bersama dua jasad yang sudah membusuk, bau menyengat menempel pada tubuh AD.

Hal ini membuat pihak klinik tak cukup memandikannya hanya satu kali.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved