Natal 2023

7 Contoh Khotbah Renungan Natal 2023 yang Singkat, Bermakna dan Penuh Suka Cita

Perayaan Natal biasanya diisi dengan lagu -lagu natal dan juga khotbah yang berisikan tentang renungan Natal.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hafi Jatun Muawiah
TribunBengkulu.com
Ilustrasi. Contoh Khotbah Renungan Natal 2023 

Hari ini, kita berkumpul dengan hati yang penuh sukacita dalam perayaan Natal, momen yang penuh makna dan kehangatan.

Pada kesempatan ini, marilah kita merenung bersama tentang pesan Natal yang mendalam, khususnya tema kita hari ini: Menjadi Pelita di Dunia.

Dalam Injil Matius 5:14, Yesus berkata kepada para pengikut-Nya, Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak dapat tersembunyi.

Firman ini, seperti pelita yang menyala di malam yang gelap, mengajarkan kita tentang panggilan kita untuk menjadi terang dan harapan bagi dunia ini.

Dunia seringkali dipenuhi dengan kegelapan moral dan rohaniah. Kita sering disaksikan oleh berita-berita yang memilukan dan situasi yang membutakan mata hati.

Namun, sebagai umat Natal, kita dipanggil untuk tidak membiarkan kegelapan itu menguasai kita. Sebaliknya, kita diminta untuk menjadi pelita-pelita yang menerangi kegelapan itu.

Cahaya Kristus, yang hadir dalam kelahiran-Nya di malam Natal, adalah cahaya yang tidak dapat dipadamkan. Ia adalah sumber kebenaran, kasih, dan keadilan.

Kita dipanggil untuk membawa cahaya ini kepada mereka yang merasa terperangkap dalam kegelapan, yang merasa kehilangan harapan, dan yang merasa terluka oleh kehidupan ini.

Sebagai pelita, kita perlu bersinar di dalam tindakan kita sehari-hari. Tidak hanya dengan kata-kata, tetapi dengan perbuatan.

Dalam 1 Yohanes 3:18, kita diajak untuk tidak hanya mencintai dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

Mari kita bertanya pada diri kita sendiri, apakah kita telah menjadi pelita yang menerangi? Apakah cahaya kasih dan pengampunan kita telah memancar ke dalam kegelapan kehidupan orang lain? Di tempat kerja, di sekolah, di komunitas, dan di dalam lingkaran keluarga kita, mari bersinar sebagai contoh kasih Kristus.

Natal mengajarkan kita bahwa hadirnya Kristus bukan hanya untuk menyelamatkan kita, tetapi juga untuk mengutus kita sebagai saluran berkat bagi orang lain.

Kita dapat menjadi pelita di dunia ini dengan memberikan cinta tanpa syarat, dengan memberikan harapan kepada yang putus asa, dan dengan memberikan tangan kepada yang membutuhkan pertolongan.

Di tengah indahnya Natal ini, mari kita berhenti sejenak untuk merenungkan peran kita sebagai pelita di dunia.

Apakah kita telah membawa cahaya Kristus kepada mereka yang berada di sekitar kita? Apakah kita telah memberikan kehangatan dan pengertian kepada mereka yang merasa terasingkan?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved