Ibu Muda di Samarinda Bunuh Bayi

Kronologi Lengkap Ibu di Samarinda Bunuh dan Masukan Bayi ke Termos Nasi Usai Melahirkan

Kronologi lengkap ibu di Samarinda tega menghabisi nyawa bayi yang baru saja dilahirkan.

Editor: Kartika Aditia
TribunKaltim.co/Rita Lavenia
Kolase barang bukti termos nasi berkapasitas 30 liter air atau 12 liter nasi yang digunakan ibu muda di Smaarinda menyembunyikan jasad bayi (kiri) dan AVI, ibu muda yang tega bunuh bayi yang baru dilahirkan (kanan) 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kronologi lengkap ibu di Samarinda tega menghabisi nyawa bayi yang baru saja dilahirkan.

Bahkan jasad bayi tersbut disembunyikan ke dalam termos nasi.

Diketahui ibu muda tersebut berinisial AVI (22).

Hingga AVI melahirkan, keluarganya mengaku tak tahu sama sekali soal kehamilannya.

Warga Jalan Bung Tomo, Kecamatan Samarinda Seberang, itu diketahui mendadak melahirkan pada Rabu (13/12/2023) kemarin.

Karena panik mendengar suara tangisan bayi, AVI langsung melakukan penganiayaan hingga meninggal dunia.

Kasus itu terungkap saat AVI mengalami pendarahan pasca melahirkan sendiri di dalam kamar mandi.

Kala itu AVI masih sempat mengelak dengan mengatakan sedang menstruasi kepada pihak keluarga.

Karena mengalami pendarahan tak normal, AVI akhirnya dilarikan keluarga ke Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda pada Kamis (14/12/2023) pukul 04.30 Wita.

Pihak dokter yang memeriksa mendapatkan kejanggalan, karena terdapat luka robekan pada area sensitif AVI.

"Setelah diperiksa lebih detail, pihak rumah sakit menemukan ari-ari bayi yang belum keluar dari alat kelamin pelaku (AVI) ini," beber Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli dalam konverensi pers, Selasa (19/12/2023)

Baca juga: Curhat Pilu Pengantin Baru, Istri Hilang Diduga Dibawa Kabur Pacar Setelah 5 Hari Menikah

Setelah dilakukan pendekatan, akhirnya AVI mengaku baru saja melahirkan bayi laki-laki secara normal.

Mendengar itu, keluarga AVI pun geram.

Melalui security rumah sakit, mereka lantas menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Jawa beserta Polsek Samarinda Seberang.

Bersama pihak kepolisian, keluarga pun mencari keberadaan bayi tak berdosa tersebut.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved