Begini Optimalisasi Implementasi Aplikasi Srikandi di Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sejak dilaunching tahun ini, aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) terus di-optimalisasikan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu untuk implementasi di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda).

Salah satu upaya optimalisasi aplikasi tersebut dapat dilihat dengan keterlibatan jajaran DPK Provinsi Bengkulu melalui Tim Pengawasan Kearsipan yang mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Kearsipan Tahun 2023 dan Penyusunan Program Kerja Kearsipan Tahun 2024 di Kabupaten Kepahiang yang diselenggarakan awal Desember 2023.

Diikuti peserta yang berasal dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi admin Aplikasi Srikandi di instansinya masing-masing.

"Banyak manfaat bagi OPD yang mampu mengimplementasikan Aplikasi Srikandi dengan baik. Contohnya memudahkan komunikasi dan koordinasi antar instansi sehingga kinerja aparatur lebih optimal dalam mencapai target organisasi," kata Kepala DPK Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd.

Menurutnya, penerapan Aplikasi Srikandi bakal dioptimalkan di Lingkungan Pemprov Bengkulu dan pemerintah daerah kabupaten/kota juga diminta ikut menerapkannya. 

Dengan Aplikasi Srikandi ini dapat mendukung upaya penghematan kertas, karena surat menyurat antar instansi cukup melalui aplikasi sehingga tidak harus memakan waktu lama.

Untuk itu, pihaknya akan rutin menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang aplikasi yang mempermudah koordinasi dan tracking surat sehingga mengangkat mutu layanan publik tersebut.

"Kita terus mendorong implementasi Aplikasi ini, karena keberadaannya sangat mendukung kinerja pemerintah daerah," jelas Meri Sasdi.

Baca juga: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu Dorong Peningkatan Kompetensi Pustakawan