Satpol PP Disiram Minyak Panas

Deretan Fakta Satpol PP di Bandung Disiram Minyak Panas Gegara PKL Tak Terima Disterilkan

Insiden Satpol PP disiran minyak panas oleh Pedagang Kaki Lima (PKK) di Bandung Jawa Barat viral di media sosial.

Editor: Kartika Aditia
Instagram via Sripoku
Deretan Fakta Satpol PP di Bandung Disiram Minyak Panas Gegara PKL Tak Terima Disterilkan 

TRIBUNBENGKULU.COM - Insiden Satpol PP disiran minyak panas oleh Pedagang Kaki Lima (PKK) di Bandung Jawa Barat viral di media sosial.

Saat itu, pedagang menyiramkan minyak panas ke arah petugas Satpol PP usai menolak untuk ditertibkan.

Akibatnya anggota Satpol PP Kota Bandung mengalami luka ruam di kulit.

Berikut deretan fakta tragedi bentrokan antara pedagang kaki lima vs Satpol PP.


- Tolak Ditertibkan

Rupanya pelaku yang menyiramkan minyak panas ke arah petugas Satpol PP seusai menolak ditertibkan.

Akibatnya anggota Satpol PP Kota Bandung mengalami luka ruam di kulit.

Video itu sendiri diunggah oleh akun resmi Satpol PP Kota Bandung @satpolppbdg, Sabtu (23/12/2023).

- Langsung Diamankan

Petugas gercep, oknum PKL menyiramkan minyak panas ke anggota Satpol PP itu pun langsung diamankan oleh para petugas yang berada di lokasi kejadian.

Baca juga: Tragedi Hilangnya Kapal Rohingya Bermuatan 200 Orang di Laut Andaman, Penumpang Menangis Histeris

Anggota Satpol PP yang menjadi korban penyiraman minyak panas itu langsung ditangani oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung.

Selanjutnya, berdasarkan narasi dari video itu, anggota Satpol PP itu dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

- Polisi Tunggu Visum

Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi Nugroho, membenarkan adanya peristiwa penyiraman minyak kepada anggota Satpol PP itu.

Dikatakan Aji, anggota Satpol PP yang terkena minyak goreng itu mengalami luka ruam merah di beberapa bagian tubuhnya namun, pihaknya tak menjelaskan detail bagian tubuh mana saja yang mengalami luka.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved