Berita Rejang lebong

Pengendara Hati-hati, Ada Titik Ambles di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau

Kedalaman titik rawan longsor tersebut sekitar 50 m dan cukup membahayakan. Saat ini lokasi tersebut telah dipasang police line oleh jajaran Polres.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com/Polsek PUT
Lokasi jalan ambles di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya di Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Pengendara yang hendak melintas di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau harus berhati-hati.

Ini setelah adanya titik ambles atau rawan longsor yang ditemukan di Jalan Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu pada Senin (25/12/2023) pagi.

Kedalaman titik rawan longsor tersebut sekitar 50 meter dan cukup membahayakan. Saat ini lokasi tersebut telah dipasang police line oleh jajaran Polres Rejang Lebong.

Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) IPTU Hengky Noprianto SH, MH mengimbau pengendara yang hendak melintas di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya di Desa Taba Padang harus berhati-hati.

Dari hasil pengecekan situasi dan kondisi, jalan tersebut sudah banyak keretakan dan ambles di bagian tepinya.

Maka dari itu, dapat dimungkinkan bila banyak kendaraan roda enam dan roda empat yang melintas, bisa saja dapat mengakibatkan terjadinya longsor.

Tentu saja hal itu bisa membahayakan karena dapat menimbulkan adanya korban. Apalagi untuk kedalaman titik rawan longsor tersebut sekitar 50 meter.

"Saat ini untuk pengendara baik R6, R4 dan R2 masih bisa melintasi jalur tersebut, tapi tetap waspada dan hati-hati," imbuh Hengky.

Hengky menambahkan, jajaran Polres Rejang Lebong telah melaksanakan kegiatan pemasangan police line di titik rawan longsor itu.

Selain itu juga ada anggota yang melaksanakan pengaturan lalu lintas atau turlalin di seputaran titik tersebut.

Ia mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati dengan tidak membawa kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Juga jika sedang mengantuk atau letih, Hengky mengimbau masyarakat yang sedang berkendara untuk beristirahat sejenak dengan berhenti di pos-pos yang ada di sepanjang jalan.

"Intinya tetap waspada saat berkendara, karena ada keluarga yang menunggu kalian di rumah," ujar Hengky.

Baca juga: Bawaslu Sebut Baliho Caleg DPR RI Derta Rohidin di Jalur Hijau Rejang Lebong Tak Berizin

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved