Rekening Caleg DPRD Seluma Dibobol, Uang Ratusan Juta Dikuras, Bermula HP Eror

Dari cetakan rekening koran bank milik korban, terlihat ada 3 kali transaksi transfer yang dilakukan oleh pelaku, pertama yaitu Rp 50 juta, kedua Rp 90 juta, ketiga Rp 3,9 juta. 

Sehingga total kerugian yang dialami oleh korban akibat kejadian tersebut adalah Rp 143 juta, atas kejadian tersebut korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polda Bengkulu.

"Setelah saya datang ke polda, saya juga datang ke Bank Indonesia dan BI menyampaikan bahwa hal tersebut bukan wewenang BI lagi namun merupakan wewenang OJK," ungkap Muharam.

Atas kejadian yang ia alami, tentunya korban berharap agar pihak perbankan tempat ia menabung dapat mengembalikan uangnya yang diduga dibobol oleh hacker.

Apalagi dirinya sama sekali tidak mengetahui bahwa saldo yang ada di rekening miliknya akan ludes.

"Saya selaku nasabah menitipkan uang saya di bank, perasaan saya kan aman kalau uang saya disimpan disana. Tapi setelah kejadian ini rekening saya dibobol, uang saya raib, dan pihak bank malah tidak bertanggungjawab," kata Muharam.

Untuk itu Muharam berharap kepada pihak yang berwajib maupun pihak OJK bisa memberi penekanan dan solusi atas kejadian yang dialami oleh korban pembobolan seperti dirinya.

Jangan sampai nanti kedepan kejadian serupa kembali terjadi, dan lagi-lagi pihak bank seakan lepas tangan atas uang nasabah yang ditabung di bank.

"Kalau nanti kasus seperti saya ini tidak ada penyelesaian, maka jika ada kasus serupa, maka tentu akan dianggap sah-sah saja oleh pihak perbankan. Jadi kan kami selaku nasabah kita sudah ketar-ketir akibat kejadian ini," ujar Muharam.

Baca juga: BREAKING NEWS: Rekening Caleg DPRD Seluma Dibobol, Uang Ratusan Juta Raib