Kawasan Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu Ditata, Bakal Ada Auning untuk Pedagang
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, untuk penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah ini akan dilakukan oleh pemerintah pusat.
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Karena itu, sekitar tahun 2017, Syaiful mengaku tergabung dalam tim untuk menurunkan status Danau Dendam, dari CA menjadi Taman Wisata Alam (TWA).
"Kami minta waktu itu sekitar 60 hektare, termasuk di Pasir Putih sampai Teluk Sepang. Alhamdulillah, usulan kami diterima, sekitar tahun 2019," kata Syaiful kepada TribunBengkulu.com, Rabu (27/12/2023).
Dengan penurunan status ini, pedagang berharap agar penataan Danau Dendam bisa menguntungkan pedagang dan masyarakat di sekitarnya.
Hanya saja, harapan itu tak jadi kenyataan, karena sampai saat ini, pedagang masih belum mendapat kepastian soal penataan dan tempat berjualan.
"Katanya di sini mau dibangun jogging track, tapi kami tidak tahu seperti apa," ujar Syaiful.
Keinginan pedagang sendiri disebutkan sederhana, yakni mempersilahkan pemerintah melakukan penataan Danau Dendam.
Namun, dalam prosesnya, harus mengutamakan kemakmuran masyarakat dan pedagang di Danau Dendam, serta memperhatikan kelestarian alam Danau Dendam.
"Kalau kami, tak mau seperti ini terus," ungkap Syaiful.
Danau Dendam
Danau Dendam Tak Sudah
Pedagang Danau Dendam
Kota Bengkulu
Bengkulu
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
rohidin mersyah
Rohidin
Akses Jalan Bengkulu Selatan-Pagar Alam Lumpuh 4 Hari Akibat Longsor, Kondisi Terparah dari Biasanya |
![]() |
---|
Nasib Petani di Kemumu Bengkulu Utara, Hasil Panen Merosot Akibat Serangan Hama dan Irigasi Jebol |
![]() |
---|
Kabar Gembira! Arus Lintas Jalan Manna-Pagar Alam Sudah Bisa Dilewati |
![]() |
---|
Wabup Bengkulu Utara Ultimatum OPD Segera Benahi Penataan Aset |
![]() |
---|
Dokter Spesialis hingga ASN Terseret Kasus Korupsi, Pelayanan RSUD Rejang Lebong Tetap Normal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.