Biaya Masuk Pantai Cemoro Sewu Mahal
Pemuda Pancasila: Viral Tarif Mahal Masuk Pantai Cemoro Sewu Sudah Seizin Bapenda Seluma
Ketua Ormas Pemuda Pancasila Sebut Pungutan Biaya Masuk Pantai Cemoro Sewu Sudah Izin Bapenda Seluma
Penulis: Yayan Hartono | Editor: Hendrik Budiman
"Saya bilang waktu itu, saya tidak bertanggungjawab jika tetap ada pungutan. Apalagi sampai ada masalah, desa tidak mau terlibat," ujarnya.
Mahmudi menceritakan, saat datang tersebut rombongan Pemuda Pancasila meminta izin untuk melaksanakan kegiatan di Pantai Cemoro Sewu dan kegiatanya kebersihan pantai dan penanaman pohon.
"Karena desa memang tidak mengelola, saya perbolehkan. Tapi harus izin juga ke Pemda dan dinas terkait," ucapnya.
Untuk lokasi kegiatan ungkapnya bukan dilokasi yang dibubarkan oleh pihak kepolisian. Lokasi awal adalah di kawasan taman wisata alam, sementara lokasi yang digunakan oleh Pemuda Pancasila adalah kawasan Cagar Alam.
"Yang nentukan lokasi ini ada timnya. Ada dari Polsek Sukaraja, perwakilan Pemkab dan kami dari desa tapi kenyataanya mereka mendirikan tenda di kawasan Cagar alam," pungkasnya.
Pemuda Pancasila Klaim Izin Lengkap
Ormas Pemuda Pancasila klaim sudah mengantongi izin lengkap soal viral pungut biaya mahal masuk Pantai Cemoro Seluma di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Seluma, Provinsi Bengkulu.
Ketua Ormas Pemuda Pancasila Seluma Guntur Alamsyah mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan di Pantai Cemoro Sewu tersebut telah memiliki izin lengkap.
"Masalah perizinan, semua telah sesuai prosedur dan kegiatan kami itu ada izinnya" kata Guntur, Rabu (3/1/2024).
Namun ketika ditanya terkait pungutan yang diambil kepada pengunjung sebesar Rp 15 ribu, Ketua PP Seluma enggan berkomentar banyak.
"Lengkapnya datang ke kantor saja," tutupnya.
Bahkan, saat ini Polres Seluma memastikan akan memproses adanya dugaan pungli yang terjadi pada momen tahun baru 2024 tersebut.
BKSDA Sebut Tak Berizin
BKSDA Wilayah 2 Seluma sebut heboh ormas Pemuda Pancasila yang viral pungut biaya mahal masuk Pantai Cemoro di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Seluma, Provinsi Bengkulu tak berizin.
Diketahui lokasi kegiatan Ormas Pemuda Pancasila tersebut merupakan lokasi Cagar Alam Pantai Cemoro Sewu tidak mendapat izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 2 Seluma.
Kepala BKSDA Wilayah 2 Seluma Lina Warlina mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh Ormas Pemuda Pancasila tersebut tidak ada izin dari pihaknya.
"Tidak ada izin itu," kata Lina Warlina, Selasa (2/1/2023).
Respon Dispar Seluma
Respon Disparpora Seluma soal heboh ormas Pemuda Pancasila pungut biaya mahal masuk Pantai Cemoro, Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Seluma, Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Saiful Anwar mengatakan, pihaknya hanya memberikan izin keramaian kepada ormas Pemuda Pancasila yang akan melakukan kegiatan penanaman pohon dan kebersihan pantai.
"Izin yang kami berikan hanya keramaian. Tidak ada hiburan dan lainnya," kata Saiful Anwar, Selasa (2/1/2023).
Sementara itu, Ketua Pemuda Pancasila, Kabupaten Seluma Guntur ketika dikonfirmasi melalui pesan belum mau berkomentar banyak, baik terkait penghentian kegiatan maupun pungutan tiket masuk yang dikeluhkan oleh pengunjung.
"Ia, mestinya klarifikasi dulu rilisnya dengan pelaksana sebelum diekspose," jawab Guntur singkat.
Polisi Panggil Pemuda Pancasila
Aksi Ormas Pemuda Pancasila (PP) di Pantai Cemoro Sewu, Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu berbuntut panjang.
Pasalnya, Polsek Sukaraja akan memanggil panitia kegiatan dari Ormas Pemuda Pancasila untuk mengklarifikasi terkait kegiatan yang dilaksanakan di Pantai Cemoro Sewu tersebut.
Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kapolsek Sukaraja Iptu Catur Teguh mengatakan secepatnya akan mengirim undangan ke Pemuda Pancasila Kabupaten Seluma.
"Dalam satu dua hari ini akan kita undang mereka, untuk mengklarifikasi terkait kegiatan maupun kejadian di Pantai Cemoro Sewu, pada Senin (1/1/2024)," terang Kapolsek.
Klarifikasi ini nantinya menyangkut semua kegiatan yang dilaksanakan Pemuda Pancasila di Pantai Cemoro Sewu, termasuk pungutan masuk yang dikeluhkan oleh pengunjung.
"Jadi semua kegiatan mereka akan kita klarifikasi. Termasuk juga terkait pungutan masuk yang dikeluhkan pengunjung," kata Kapolsek.
Polisi Bubarkan Kegiatan
Protes warga mahalnya biaya masuk ke Pantai Cemoro Sewu, Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, langsung ditindaklanjuti Polsek Sukaraja Polres Seluma.
Kegiatan yang dimotori Ormas Pemuda Pancasila (PP) ini langsung dibubarkan oleh Polsek Sukaraja yang dipimpin langsung Kapolsek Sukaraja Iptu Catur Teguh.
"Iya, kami langsung kami hentikan tadi. Karena tidak sesuai lagi dengan kesepakatan awal," terang Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kapolsek Sukaraja Iptu. Catur Teguh, Senin (1/1/2024).
Menurut Kapolsek, selain harga tiket masuk yang dikeluhkan pengunjung, juga lokasi yang digunakan untuk kegiatan oleh Ormas Pemuda Pancasila masuk kawasan Cagar Alam (CA) sehingga seluruh kegiatan langsung dihentikan.
"Kesepakatan awal, kami bersama tim. Ada Danramil Periukan, BKSDA Seluma dan Kepala Desa Kungkai Baru sudah menunjukan lokasinya. Tapi begitu pelaksanaan dipindahkan ke lokasi CA, ditambah lagi ada protes pengunjung jadi harus kami hentikan," tegas Kapolsek.
Ia menambahkan, sesuai rekomendasi yang diberikan bahwa kegiatan Ormas Pemuda Pancasila adalah kebersihan pantai dan penanaman pohon serta hiburan.
Tidak disebutkan adanya pungutan kepada pengunjung yang datang untuk berwisata.
Sementara itu, Ketua Pemuda Pancasila Seluma Guntur belum dapat dikonfirmasi ketika dihubungi Reporter TribunBengkulu.com di lapangan.
Viral di Media Sosial
Viral biaya masuk Pantai Cemoro Sewu, Desa Kungkai, Kecamatan Air Periukan, Seluma mahal saat libur tahun baru 2024 yang diduga dikelola ormas Pemuda Pancasila.
Bahkan dalam video yang beredar sempat terjadi ribut antara pengunjung dengan para pengelola, pada Senin (1/1/2024).
Dalam video yang berdurasi 1 menit 49 detik itu, dinarasikan bahwa pungutan biaya tiket masuk dipatok Rp 150 ribu per mobil, Rp 30 ribu per motor dan Rp 15 ribu perorangan.
Video yang diunggah akun Facebook @Dedi Kurniwan tersebut sontak viral di media sosial dan mendapat berbagai reaksi dari warganet.
Dalam video tersebut ditulis caption "Ribut antara pengunjung Dg petugas karcis,bagi adiak sanak (Ribut pengunjung dan petugas tiket, Red)," tulisnya.
"Ndak ke pantai periukan tegayar Dg karcis o sebuah setum 150 RB,sebuah motor 30,dipatok 15 perorang,belum ditambah parkir,ini la merusak citra pantai periukan,selaku pribumi sangat kecewa (Bagi yang hendak ke Pantai Periukan tiket masuk mobil Rp 150 ribu, motor Rp 30 ribu dan Rp 15 perorangan. Ini merusak citra pantai, selaku pribumi sangat kecewa, red)," sambungnya.
Pengakuan Warga Sekitar
Heboh biaya masuk Pantai Cemoro Sewu, Desa Kungkai, Seluma disebut mahal saat Libur Tahun Baru 2024 menuai protes dari warga.
"Tadi banyak pengunjung yang protes, sebab sangat mahal biaya masuknya. Itu belum dengan parkir," ujar Nopan warga setempat, Senin (1/1/2024).
Menurutnya, saat liburan tahun ini Pantai Cemoro Sewu dikelola oleh Pemuda Pancasila dan bukan dikelola oleh pihak desa dan berdali semua izin telah lengkap dari Pemkab Seluma.
"Memang sudah terlalu mahal. Kalau kami desa yang mengelola paling besar Rp 10 ribu, itu sudah termasuk parkir," akuinya.
Ia mengaku, biaya masuk sebesar ini sudah termasuk dugaan pungli, karena sudah melebihi standar yang ditetapkan oleh desa yang biasanya hanya Rp 10 ribu per sepeda motor dan 15 ribu per mobil sudah termasuk parkir.
Sementara saat dikelola Pemuda Pancasila, biaya masuk Rp 15 ribu perorang, lapak pedagang dan mobil Rp 150 ribu, ditambah biaya parkir Rp 10-Rp 15 ribu.
"Kalau seperti ini buruknya pantai kami. Imbasnya orang malas lagi berkunjung," tuturnya.
Ia menambahkan, dengan tarif biaya masuk banyak pengunjung putar balik akibat ini ujar Nopan.
Sehingga dirinya berharap ke depannya pengelolaan pantai Cemoro Sewu di kelola oleh desa. Sehingga tidak terulang lagi insiden seperti ini.
"Tadi langsung dibubarkan polisi, begitu mengetahui kejadian ini. Sehingga saat ini untuk masuk ke pantai Cemoro Sewu gratis tidak ada dipungut biaya," tutupnya.
Seluma
berita seluma
Viral Biaya Masuk Pantai Cemoro Sewu Mahal
Biaya Masuk Pantai Cemoro Sewu Mahal
Pantai Cemoro Sewu Desa Kungkai
breaking news bengkulu
breaking news
Running News
berita viral di bengkulu
viral
| Kasus Pemuda Pancasila Pasang Tarif Masuk Pantai Cemoro Sewu Seluma Akan Gelar Perkara Pekan Depan |
|
|---|
| Bupati Seluma Erwin Octavian Sebut Tak Tahu Kegiatan Ormas Pemuda Pancasila di Pantai Cemoro Sewu |
|
|---|
| Ormas Pemuda Pancasila Pasang Tarif Masuk Pantai Cemoro Sewu, Polres Seluma Ambil Alih Penyelidikan |
|
|---|
| Bapenda Tak Terima, Pemuda Pancasila Catut Dapat Izin Pungut Biaya Masuk Pantai Cemoro Sewu Seluma |
|
|---|
| Bapenda Akui Tak Tahu Aksi Pemuda Pancasila Pangut Biaya Mahal Masuk Pantai Cemoro Sewu Seluma |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.