Temuan Kendaraan Curian di Gudang TNI AD

3 Oknum TNI Simpan Kendaraan Curian di Gudang TNI AD Sidoarjo, Kini Tersangka-Dijerat Pasal Berlapis

Nasib 3 Oknum TNI Simpan 264 Kendaraan Curian di Gudang TNI AD Sidoarjo Kini Jadi Tersangka & Dijerat Pasal Berlapis

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Temuan Kendaraan Curian di Gudang TNI (Kiri) dan Sindikat Penyelundup Kendaraan Curian saat Diamankan (Kanan). 3 Oknum TNI Simpan Kendaraan Curian di Gudang TNI AD Sidoarjo, Kini Tersangka-Dijerat Pasal Berlapis 

Kemudian, kontainer berisi kendaraan selundupan ini diberangkatkan melalui Pelabuhan Tanjung Perak, ke Pelabuhan Dili Timor Leste.

"Pengiriman kontainer dari Pelabuhan Tanjung Perak, ke pelabuhan Dili Port, Kota Dili, dilakukan secara berkala bisa dilakukan setiap bulannya," papar Wira.

Sindikat Penyelundup Ditangkap

Sindikat penyelundup kendaraan bodong yang disimpan di Gudang TNI di Sidoarjo diringkus polisi.

Polda Metro Jaya menangkap MY dan El, dua tersangka sindikat penyelundup ratusan kendaraan bodong, yang disimpan di Gudang Balkir Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, satu orang lainnya masih berstatus DPO.

"Kami telah menangkap dua orang tersangka, dan satu orang berinisial GS masih berstatus DPO," ucap Wira kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).

Kendaraan ini nantinya akan diselundupkan para pelaku ke Timor Leste dan beroperasi sejak tahun 2022 hingga 2024.

Wira mengatakan, beberapa kendaraan sebenarnya didapatkan dengan cara membeli dari oknum leasing dengan harga murah.

Mereka membeli kendaraan yang tidak dibayar cicilannya oleh para debitur tetapi tidak melalui prosedur yang ada.

"Para tersangka membeli kendaraan roda dua maupun roda empat dari debitur yang tidak memenuhi kewajibannya dengan membayar cicilan," jelas Wira.

Peran 3 Oknum TNI

Terungkap peran 3 oknum TNI simpan kendaraan curian di Gudang TNI AD di Sidoarjo untuk dikirim ke Timor Leste.

Saat ini, tiga oknum anggota TNI AD juga tengah dimintai keteranganya.

Diketahui, kasus itu berawal saat seorang warga sipil berinisial EI meminta bantuan Kopda AS mencarikan kendaraan yang rencananya akan dikirimkan ke Timor Leste pada Juni 2023 lalu.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved