Penemuan Batubara dan Kayu Ilegal di HPT

BREAKING NEWS: Ribuan Ton Batubara dan Kayu Ilegal Ditemukan di HPT Rindu Hati Bengkulu Tengah

Ribuan ton batu bara ilegal yang dibungkus dalam ratusan karung bersama satu meter kubik kayu ilegal ditemukan di kawasan HPT Rindu Hati Benteng.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Ribuan ton batubara ilegal yang dibungkus dalam ratusan karung bersama satu meter kubik kayu ilegal ditemukan di HPT Rindu Hati Bengkulu Tengah, Senin (8/1/2024).  

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Ribuan ton batubara ilegal yang dibungkus dalam ratusan karung bersama satu meter kubik kayu ilegal ditemukan di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Rindu Hati Bengkulu Tengah, Senin (8/1/2024). 

Tepatnya di bekas galian batu bara PT Bukit Sunur yang berlokasi di Desa Kota Niur Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah

Penemuan batu bara dan kayu ilegal tersebut bermula saat tim patroli rutin Kesatuan Pengelola Hutan Lindung (KPHL) Bukit Daun Bengkulu melakukan patroli. 

"Petugas kita saat patroli menemukan batu bara ilegal yang sudah tersusun rapi di dalam ratusan karung, serta tumpukan kayu ilegal yang sudah dipotong," ujar Kepala KPHL Bukit Daun Provinsi Bengkulu, Yudi Riswanda, Rabu (10/1/2024). 

Saat ditemukan, petugas tidak menemukan pelaku yang melakukan penambangan, pengemasan hingga pengumpulan terhadap barang ilegal tersebut. 

"Tim kita saat ini masih di lapangan, untuk mencari tahu lebih jauh terkait penemuan ini, mulai dari lokasi pengambilan hingga para pelaku," ungkapnya. 

Selain itu, Yudi pun mengaku heran, pasalnya, lokasi penemuan batu bara dan kayu ilegal tersebut pada Februari 2023 lalu juga merupakan tempat pengumpulan batu bara ilegal yang sudah diungkap Polda Bengkulu dan dipasang police line. 

"Saya heran kenapa ini bisa terjadi lagi, padahal pada akhir Februari 2023 lalu lokasi tersebut pernah digaris polisi, kita juga akan cari tahu siapa pemodal dibalik kegiatan ilegal ini," ungkapnya.

Disinggung apakah akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait penemuan batu bara dan kayu ilegal, Yudi mengaku belum memutuskan. 

"Saya lagi di Mukomuko, nanti kami komunikasi kan dulu sama anggota di lapangan," kata Yudi. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved