Sosok Pengemis 'A Kasihan A' yang Viral di TikTok, Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Wanita itu mengatakan, menjalani hari-harinya dengan meminta-minta mulai pagi hingga sore hari di kawasan Wisata Gunung Bunder tepatnya di pinggir jalan yang tidak jauh dari Curug Ngumpet.

Bailah mengemis di lokasi saat ini yang berada di kawasan Tamana Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) terhitung sudah satu tahun lebih.

"Tadinya di Curug Cigamea, terus di sini tiap Sabtu sama Minggu, kalau hari-hari biasa keliling (sekitar pemukiman)," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Jumat (12/1/2024).

Saat ditanya mengenai cara dan gayanya saat meminta-minta, wanita paruh baya itu mengatakan jika hal tersebut adalah inisiatifnya.

Ia juga mengakui jika dirinya melakukan hal yang sama dan berulang-ulang pada setiap orang yang dimintainya saat mengemis.

Diakui Bailah, dirinya menghasikan RP 100 ribu sehari.

Itu merupakan penghasilan kotor lantaran dipotong dengan biaya ojek.

Sebab, jarak dari rumahnya ke lokasinya mengais rezeki cukup jauh yang memakan waktu kurang lebih 30 menit.

"Ojek bolak balik Rp 60 sampe 70 ribu, jajan anak Rp 10 ribu, beli (vocher koin) wifi Rp 4 ribu (untuk anaknya), sisanya buat beli beras (makan)," ungkapnya.

Viral di media Sosial

Sebelumnya, aksi pengemis paruh baya memakai jas hujan berwarna biru viral di medoa sosial.

Pengemis yang merupakan seorang ibu-ibu itu biasanya meminta-minta uang dari orang-orang yang lewat di kasawan curug Bogor.

Ia viral setelah cara mengemisnya banyak diunggah orang di media sosial.

Pengemis tersebut mengucapkan frasa 'a kasihan a' dengan nada unik sehingga melekat di pikiran orang.

Bahkan saking berbedanya, ucapan a kasian a ini banyak dijadikan back sound postingan netizen di TikTok.