Tragedi Carok di Bangkalan Madura

Cara Kakak Beradik Pelaku Carok Tak Terluka Lawan 4 Orang, Robekan di Jaket Jadi Sorotan

Tragedi carok yang tewaskan 4 orang di Bangkalan, Madura hingga kini masih menjadi sorotan.

Editor: Kartika Aditia
TribunMadura.com
Cara Kakak Beradik Pelaku Carok Tak Terluka Lawan 4 Orang, Robekan di Jaket Jadi Sorotan 

Lantas benarkah pelaku carok Madura memiliki ilmu kebal ?

Ramai pula bahwa 4 korban carok di Madura, Mat Tanjar, Mat Terdam, Nujehri dan Hafid tidak membawa celurit seperti Hasan dan Wardi.

Hasan bercerita ketika melakukan carok celurit yang ia bawa dari rumah patah.

Ia lantas mengambil celurit milik Mat Terdam.

Baca juga: Bripda AN Oknum Polisi di Sultra Diduga Terlibat LGBT, Polisi: Pernah Jadi Korban saat Masa Kecilnya

"Saya ambil punya MTJ yang tubuhnya sudah ambruk," kata Hasan Busri.Bukti lain bahwa 4 korban carok bawa celurit adalah ketika Hasan memegang senjata Mat Terdam.

Hasan mengaku menahan celurit Mat Terdam.

"Saya pegang celuritnya, rebut di depan," kata Hasan Busri.

Mat Terdam mengeluarkan celurit ketika Mat Tanjar memukul Hasan.

"Mat Tanjar mukul saya, Mat Terdam ngeluarin celurit," kata Hasan Busri.

Adik Hasan, Wardi justru mengatakan bahwa kakaknya tidak terkena serangan celurit dari Mat Tanjar dan Mat Terdam.

"Gak kena dia," kata Wardi.

Ternyata Lawan 10 Orang

Kakak beradik tersangka carok di Bangkalan, Madura ternyata mengadapi lawan 10 orang dan tak alami luka

Kakak beradik ini diketahui bernama Hasan Busri dan Moh Wardi.

Keduanya tersangka aksi carok yang menewaskan empat orang itu terjadi di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024) pukul 18.30 WIB.

Mereka yang tewas adalah Mat Tanjar, Najehri, Mat Terdam, dan Hafid. Enam orang lainnya kabur.

Hasan Busri dan Moh Wardi sudah diamankan dan ditetapkan tersangka pembunuhan.

Kepada polisi, Hasan menjelaskan duduk perkaranya hingga terjadi duel maut tersebut.

Mulanya, Hasan dalam perjalanan menuju acara tahlil.

Ketika berdiri di pinggir jalan, korban melintas menggunakan motor dengan kecepatan tinggi.

Hasan kemudian lantas menegur. Namun, korban tidak terima.

"Pelaku (Hasan) sempat dipukul oleh korban Bahkan sempat dipegangi oleh teman korban," kata Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya seperti dikutip Tribunnewsbogor.

Korban pun menantang Hasan duel carok dan menyuruhnya ambil senjata.

"Pelaku meladeni, pulang ke rumah, di perjalan ketemu dengan saudaranya (Moh Wardi)," lanjut AKBP Febri.

Moh Wardi yang mendengar penjelasan Hasan, tak tinggal diam. Ia pun menemani kakaknya duel.

Hanya Dipicu Lampu Sorot

Lampu sorot motor jadi pemicu tragedi carok hingga menewaskan 4 orang di Desa Banyuanyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Jawa Timur pada Jumat (12/1/2024) pada pukul 18.30 WIB.

Empat korban adalah MT, MR, dan NJ Asal Desa Larangan, serta H asal Desa Banyuanyar.

Disebutkan bahwa MT dan MR adalah kakak beradik. Dari kasus tersebut, polisi mengamankan dua pelaku yakni HB (40) dan adiknya, MH (35)

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan tragedi yang menewaskan empat orang tersebut berawal saat HB, pria asal Desa Bumianyar yang keluar rumah dan hendak menuju ke lokasi tahlilan.

Sebelum berangkat, HB masih duduk di depan sebuah pos ronda.

Saat itu, datang MT dan MR dengan mengendarai sepeda motor secara berboncengan. Sepeda motor keduanya melaju kencang sehingga ditegur oleh HB.

Karena ditegur, MR menghentikan sepeda motornya. MT kemudian menghampiri HB disertai dengan bentakan karena tidak terima ditegur.

"Adu mulut ketiga orang itu terjadi. Kemudian berlanjut ke adu pukul. MR memegang tubuh HB agar tidak bergerak. Sedangkan MT memukuli HB," ujar Febri kepada sejumlah wartawan, Sabtu (13/1/2023).

“Cekcok awalnya karena lampu sorot motor mengenai mata terus ditegur karena juga laju motor terlalu kencang saat melintas. Untuk kedua pelaku saat ini sudah kami amankan di polres,” tambah dia.

Sumber: TribunMadura.com

Dapatkan informasi lainya di GoogleNews: Tribun Bengkulu

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved