Berita Mukomuko

Awal 2024 Sudah Ada 20 Kasus DBD di Mukomuko, Paling Banyak Penarik

Awal tahun 2024, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu sudah mencapai 20 kasus.

Panji Destama/TribunBengkulu.com
Kabid Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Mukomuko, Jajat Sudrajat saat diwawancara soal kasus DBD di Mukomuko, Jumat (19/1/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Awal tahun 2024, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu sudah mencapai 20 kasus. 

"Di awal tahun 2024 ini, sudah ada 20 kasus yang tercatat, 9 laki-laki dan 11 perempuan yang terdampak," kata Kabid Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko Jajat Sudrajat, saat diwawancara TribunBengkulu.com, Jumat (19/1/2024). 

20 kasus DBD yang tercatat ini, lanjut Jajat banyak terjadi di Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko

Lalu 20 kasus DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, ini juga banyak terdampak pada anak-anak dan remaja 

"Rata-rata usia yang terdampak oleh nyamuk Aedes Aegypti itu di umur 15 tahun ke bawah," tutur Jajat. 

Jajat menjelaskan, untuk kasus DBD di tahun 2022 tercatat 35 kasus, paling dominan laki-laki yang terdampak sebanyak 24 orang, sedangkan perempuan hanya 11 orang. 

Sementara di tahun 2023 kasus DBD di Mukomuko mengalami peningkatan sekitar 400 persen dari tahun sebelumnya. Total 126 kasus, dengan jumlah 66 laki-laki dan 60 perempuan. 

"Untuk peningkatan di tahun 2023 kemarin itu, karena pengaruh cuaca El Nino, namun untuk di tahun 2024 ini kemungkinan ada kenaikan," jelas Jajat

Menindaklanjuti temuan itu, dinkes melakukan penanganan secara intensif oleh orang yang terdampak DBD di setiap pelayanan kesehatan di Kabupaten Mukomuko

Namun pihaknya juga, meminta untuk mengutamakan pencegahan terlebih dahulu dengan menerapkan 3M.

"Pencegahan tetap kita gencarkan untuk mengurangi adanya kasus DBD di Mukomuko, dengan cara Menguras,Menutup dan Mengubur," ujar Jajat.

Baca juga: Rekrutmen CPNS 2024, BKPSDM Mukomuko Tunggu Pengajuan Kebutuhan Pegawai OPD

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved