Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Boltim

Motif Pasutri di Boltim Tega Habisi Nyawa Bocah 8 Tahun, Pelaku Ingin Miliki Kalung Emas Korban

Pelaku pembunuhan bocah 8 tahun Tilfa Azahra Mokoagow di Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sulawesi Utara, telah diamankan oleh Kepolisian.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Korban (Kiri) dan Pasutri Pelaku Pembunuhan (Tengah-Kanan). Motif Pasutri di Boltim Tega Habisi Nyawa Bocah 8 Tahun, Gegara Ingin Miliki Kalung Emas Korban 

Hasil jualan kalung emas, kemudian dibeli handphone untuk kepentingan pribadi.

Lebih parah lagi, handphone tersebut sempat digunakan salah satu pelaku untuk berpura-pura mencari keberadaan bocah yang meninggal tersebut.

Upaya tersebut untuk mengelabui aparat kepolisian dan serta masyarakat sekitar tempat kejadian.

Alhasil semua kejadian ini terungkap, setelah penjual di toko perhiasan mengakui jika salah pelaku baru menjual kalung emas.

Polisi pun langsung melakukan penyelidikan lanjut dan meringkus para pelaku.

Pura-Pura cari Korban Untuk kelabuhi Polisi

Dari informasi tambahan yang diterima Tribun Manado, pelaku ini tinggal berdekatan rumah dengan korban.

"Pelaku tinggal hanya beda sipat halaman rumah," ujar sumber resmi dari kepolisian.

Parahnya, untuk mengelabui aparat kepolisian, salah satu pelaku sempat berpura-pura mencari jenazah korban.

"Dia pura-pura mencari mayat korban, padahal dia pelakunya," jelasnya.

Jenazah Diotopsi di Rs Bhayangkara Manado

Jenazah Tilfa Azahra Mokoagow (8) warga Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim, Sulawesi Utara, yang ditemukan tewas mengenaskan belum lama ini, kini menjalani otopsi.

Korban diotopsi di rumah sakit (RS) Bhayangkara Manado, Jumat 19 Januari 2024.

Belasan keluarga datang ke RS Bhayangkara untuk menanti proses otopsi selesai.

Informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, jenazah diotopsi sejak pukul 07.00 Wita.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved