Remaja Bunuh Pacar di Depok

Tabiat Pelaku Pembunuhan Pacar di Depok Dibongkar Pemilik Kontrakan, Dikenal Temperamental & Playboy

Kontrakan Yaya di Jalan Belacus, Gang H Daud RT 04/RW 05 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok menjadi lokasi pembunuhan perempuan.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase TKP Kejadian Kontrakan Yaya (Kiri) dan Polisi Evakuasi Jasad Korban (Kanan). Tabiat Pelaku Pembunuhan Pacar di Depok Dibongkar Pemilik Kontrakan, Dikenal Temperamental & Playboy 

“Bu saya pamit, saya akan pergi jauh dari rumah, ada seorang perempuan yang sudah meninggal saya cekik,” kata Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono membacakan pesan pelaku.

Fina hanya tinggal berdua bersama pelaku di rumah kontrakannya.

Pemilik kontrakan bernama Yaya (72) sempat mengungkap sosok pelaku yang baru 1,5 tahun menempati kediamannya.

Yaya menjelaskan, sosok AA diketahui sebagai anaknya yang temperamental dan sulit dinasehati oleh orang tuanya.

“Temperamennya anaknya kecil pendiam,” kaya Yaya

Yaya meneruskan, AA merupakan sosok pria yang memiliki banyak kekasih alias playboy.

“Menurut saudara-saudaranya yang barusan tadi anak itu enggak bisa diatur, terus pacarnya banyak,” ungkapnya.

Fina sempat berusaha membangunkan korban

Setelah menerima pesan mengejutkan dari anaknya, Fina langsung pulang ke kontrakan.

Padahal saat itu Fina berada di mal karena bekerja.

“Kemudian ibunya pulang, 15 menit sampai di rumah kontrakan, bukan pintu dan betul di dalam kamar ada seorang perempuan meninggal,” ungkap Margiyono.

Saat ditemukan, kondisi jasad korban dalam keadaan terlentang dengan luka pada bagian lehernya.
“Waktu ditemukan tidur terlentang kemudian ada luka di bagian leher. Terlentang diatas kasur,” ungkapnya.

Korban ternyata kekasih anak Fina alias AA.

Sebelum jasad korban ditemukan, Yaya mengaku sempat mendengar suara tangisan perempuan.

"Jam 15:00 WIB kedengeran ada suara perempuan nangis-nangis gitu tapi nggak begitu jelas, ini anak kecil atau bukan,” ungkapnya.

Lima menit usai terdengar tangisan, AA pergi meninggalkan kontrakan menggunakan motor.

Setelah itu Yaya tak lagi mendengar suara tangisan.

Singkat cerita Fina sudah sampai di kontrakannya untuk memastikan pesan dari AA.

Benar saja di kontrakan, Fina menemukan jasad korban sudah terbujur kaku.

Fina sempat berusaha membangunkan korban, tetapi tak ada respon.

Fina kemudian menghubungi pemilik kontrakan dan kerabatnya.

Fina bersama kerabatnya lalu melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sukmajaya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved