Cak Imin Kembali Singgung Kepemilikan Tanah Prabowo Subianto 500 Ribu Hektar

TRIBUNBENGKULU.COM - Muhaimin Iskandar atau yang dikenal dengan Cak Imin kembali menyinggung kepemilikan tanah Prabowo Subianto saat debat kedua cawapres 2024.

Hal itu Cak Imin sampaikan saat penyampaian visi dan misi dalam debat kedua cawapres yang diselenggarakan KPU RI, Minggu (21/1/2024) malam.

Cak Imin mengatakan, bahwa menurut hasil sensus pertanian Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah rumah tangga petani gurem berjumlah hampir 3 juta.

"Artinya 16 juta rumah tangga petani hanya memiliki tanah 1/2 hektar," katanya.

"Sementara ada seseorang yang memiliki tanah 500 ribu hektar sebagai kekuasaan yang negara berikan kepadanya."

Pernyataan tersebut sebenarnya pernah disampaikan Calon Presiden Anies Baswedan dalam debat ketiga Piplres 2024, Minggu (7/1/2024).

Baca juga: Beda Pengakuan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Terkait Alasan Tak Bersalaman Usai Debat Capres

Anies Baswedan menyatakan bahwa Prabowo Subianto menguasai tanah seluas 340 ribu hektar.

Pernyataan tersebut dibantah oleh Prabowo yang mengatakan bahwa data itu salah, yang benar adalah 500 ribu hektar.

“Saya sudah sampaikan, sebelum jadi Menhan, saya pengusaha, saya menguasai HGU (hak guna usaha). Kemarin (Anies) juga salah-salah mulu," kata Prabowo.

"Bukan 340.000 hektar, (tetapi) mendekati 500.000 hektar. Dia (Anies) mau bikin rakyat benci saya."

Namun, Prabowo mengaku bahwa ia telah menyerahkan lahan itu kepada negara.

“Padahal saya di Istana, 2,5 tahun yang lalu sudah serahkan tanah itu kepada negara,” ucap dia.

Ia mengaku telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo agar menggunakan lahan tersebut untuk lumbung pangan jika diperlukan.

“Jadi, niatnya tidak baik. Datanya (Anies) salah,” kata Prabowo.

Baca juga: KPU Kota Bengkulu Siapkan 4 Lapangan Kampanye Rapat Umum, Berikut Lokasinya

Anies Sebut Prabowo Kuasai Lahan 340 Hektare