Tes CPNS dan PPPK di Bengkulu

Pemkab Rejang Lebong Mulai Penginputan Usulan CPNS/PPPK 2024, Prioritas Formasi Nakes dan Guru

Input Kebutuhan CASN, Pemkab Rejang Lebong Gunakan SIASN. Batas akhir penginputan ialah hingga 31 Januari 2024 nanti.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
Sekda Rejang Lebong, Yusran Fauzi menyebut proses penginputan kebutuhan PPPK dan CASN 2024 masih berlangsung. 

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Seleksi rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bakal kembali dilaksanakan pada tahun 2024 ini.

Pemkab Rejang Lebong masih menyusun kebutuhan dengan melakukan penginputan usulan baik PPPK maupun CPNS.

Kebutuhan itu diinput langsung melalui aplikasi Sistem Infomasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST mengatakan usulan tersebut sampai saat ini masih disusun masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pengusulan kebutuhan formasi CASN dan PPPK ini diinput langsung melalui SIASN yang dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Baca juga: 23,7 Hektar Lahan Pertanian di Curup Utara Rejang Lebong Terdampak Banjir

Batas akhir penginputan kebutuhan ini sendiri ialah akhir Januari 2024 nanti.

“Paling lambat 31 Januari 2024, saat ini sedang disusun kebutuhannya, berapa jumlahnya masih kita tunggu,"sampai Yusran.

Selain penginputan kebutuhan CASN dan PPPK, juga dilakukan pengiputan pejabat fungsional yakni untuk Kepala Sub Bagian dan jabatan fungsional lainnya.

Ini mengingat adanya perubahan nomenklatur pejabat fungsional tersebut.

Dimana telah dilakukan pelatihan untuk operator dan perwakilan masing-masing OPD untuk penggunaan aplikasi tersebut.

“Insya Allah sudah terselesaikan sesegera mungkin”singkat Yusran.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Rejang Lebong, M Andy Afrianto melalui Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia, Dheny Rizkiansyah mengatakan ada beberapa formasi yang hingga saat ini masih mengalami kekurangan yakni pada formasi tenaga kesehatan (nakes) dan guru.

Adapun untuk nakes, Rejang Lebong masih mengalami kekurangan seperti formasi dokter, dokter gigi, apoteker, rekam medik, perawat dan lainnya.

Kemudian untuk guru, masih sangat banyak kekurangan sehingga masih sangat dibutuhkan di tahun 2024 ini.

"Prioritas formasi nampaknya masih nakes dan guru, karena masih sangat kekurangan di Rejang Lebong ini,"tutup Dheny.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved