Siswa SMP Ditikam Kakak Kelas di Bengkulu, Pihak Sekolah Berharap Tak Sampai ke Polisi
Dikatakan Kepala TU SMP tempat korban dan pelaku sekolah, Lasmiadi, atas kejadian tersebut, kepala skolah mereka telah menjenguk korban saat dirawat.
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Siswa SMP negeri di Kota Bengkulu ditikam kakak kelasnya sendiri hingga harus dilarikan ke rumah sakit, Rabu (24/1/2024).
Pihak sekolah berharap agar kasus tersebut tidak sampai berakhir pada laporan kepolisian.
Dikatakan Kepala TU SMP tempat korban dan pelaku sekolah, Lasmiadi, atas kejadian tersebut, kepala skolah mereka telah menjenguk korban saat sedang dibawa ke rumah sakit.
Pihak sekolah rencananya akan mengusahakan agar kejadian tersebut cukup diselesaikan pada tingkat sekolah saja.
Sehingga kemungkinan nantinya pihak sekolah akan memanggil kedua siswa yang bersangkutan, untuk memintai keterangan dari kedua bela pihak atas kasus penikaman yang terjadi hari ini.
"Rencananya mau diselesaikan di sekolah itu jangan keluar, nanti akan kita gali informasinya, karena kita tidak bisa hanya mengambil keterangan dari satu sisi saja," kata Lasmiadi.
Namun terkait penyelesaian di sekolah tersebut Lasmiadi masih belum bisa memberikan keterangan.
Pasalnya kemungkinan kepala sekolah langsung yang nanti akan menjadwalkan pertemuan antara kedua pihak.
"Nanti mungkin dari kepala sekolah yang akan menjadwalkan. Kebetulan sekarang kepala sekolah sedang tidak ada di sekolah. Usai tadi menjenguk anak kita itu di rumah sakit, langsung pergi lagi ada pertemuan di luar sekolah," ujar Lasmiadi.
Diberitakan sebelumnya, kronologi kejadian bermula saat jam istirahat sekolah sekolah sekitar pukul 09.40 WIB, korban siswa kelas VIII yang diperkirakan masih berusia sekitar 13 tahun sedang membeli jajanan di kantin sekolah.
Kemudian datanglah kakak tingkat korban, pelaku penusukan yang merupakan siswa kelas IX yang diperkirakan masih berusia 14 tahun.
Lalu saat antre membeli makanan, diduga karena ramai, terjadilah aksi berdesak-desakan antara korban dan pelaku.
Akibat berdesak-desakan tersebut, kemudian pelaku didorong oleh korban, hingga membuat pelaku terjatuh.
Setelah itu pelaku langsung berdiri dan reflek mengambil gunting yang ada di meja kantin, lalu menusukkan gunting tersebut ke arah perut korban.
Kabar Gembira! Insentif Guru Honorer dan Staf Honorer se-Provinsi Bengkulu Tahun 2026 Naik |
![]() |
---|
Korsleting Listrik, Rumah Pedagang di Rejang Lebong Nyaris Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Berita Terpopuler Hukum dan Kriminal di Kota Bengkulu 15-20 September 2025 |
![]() |
---|
Pelantikan PPPK Tahap 2 Bengkulu Tengah Oktober 2025, Ini Alasan Keterlambatan |
![]() |
---|
Hujan Ringan Disertai Petir, Berikut Prakiraan Cuaca Bengkulu Tengah 20 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.