Usulan Formasi CASN Pemprov Bengkulu Tergantung APBD, Masih Petakan Kebutuhan PNS dan PPPK

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melakukan pemetaan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024. Baik untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar menjelaskan, terkait usulan kuota formasi CPNS dan PPPK akan diajukan dalam waktu dekat.

Akan tetapi pengusulan tersebut tergantung dengan APBD belanja pegawai. Apalagi saat ini saja belanja pegawai Pemprov Bengkulu mencapai di atas 30 persen. 

"Usulan formasi CPNS dan PPPK tersebut juga nantinya tergantung dengan APBD. Hal ini dilakukan agar belanja pegawai tidak membengkak," jelas Khairil Anwar. 

Kendati demikian, ia menjelaskan bahwa Pemprov Bengkulu memastikan akan membuka seleksi CPNS dan PPPK di tahun 2024. Sementara untuk usulan formasi akan disampaikan ke Kemenpan-RB paling lambat 31 Januari mendatang. 

"Hasil final nya ya kita masih akan menunggu keputusan Kemenpan-RB soal jumlah formasi yang disetujui nantinya," ikata Khairil. 

Apalagi beberapa waktu lalu, juga disampaikan oleh Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu mengenai tuntutan para guru honorer dan tenaga administrasi yang ingin mendapat formasi menjadi ASN. 

Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi meminta agar Pemprov Bengkulu menyampaikan formasi sekaligus dengan struktur APBD. Sehingga nantinya formasi yang diterima sesuai dengan anggaran belanja pegawai. 

Sebelumnya guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) dan Forum PTT tenaga administrasi sempat melakukan audiensi soal formasi ini.

"Mereka meminta agar diberi kesempatan untuk menjadi ASN melalui formasi CPNS dan PPPK," papar Edwar Samsi.