Bayi di Tidore Dianaya Ayah Kandung

Kronologi Bayi di Tidore Dicekik, Digigit dan Dibanting Ayah Kandungnya Sendiri Hingga Meninggal

Bayi berusia 11 bulan di desa Wama, Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore dianiaya ayah kandung, dicekik, digigit dan dibanting sebelum kemudian meningga

HO TribunBengkulu.com/Polresta Tidore
Bayi di Tidore dibanting digigit dicekik hingga meninggal oleh ayah kandung sendiri. 

Usai mendapat pertolongan pertama di Puskesmas, SA kemudian dirujuk ke RSUD Kota Tidore Kepulauan.

Mereka kemudian menjalani perawatan di ruang perawatan bedah, dan kondisinya sudah membaik.

Sementara bayi SMY diketahui meninggal dunia tidak lama setelah itu.

SMY sendiri telah ditangkap Polresta Tidore untuk diproses hukum.

“Istrinya alami luka-luka. Dan anaknya telah dikebumikan,” ujar Agung.

“Untuk motif, masih pendalaman karena korban yang juga istri terlapor masih menjalani perawatan medis,” sambung Agung.

“Atas perbuatannya, SM terancam Undang-undang KDRT yang mengakibatkan hilang nyawa. Ancamannya 15 tahun penjara."

Baca juga: Kronologi Pelajar di Pacitan Tewas Diracun Kopi Sianida

Keterangan Kepala Desa

Melansir TribunTernate.com, Kepala Desa Wama yang bernama Sahril S Imam mengakui, tragedi penganiayaan itu terjadi di desanya.

Saat itu, Sahril tidak berada di desa.

Ia mengetahui adanya peristiwa itu setelah mendapat laporan dari warganya bahwa anak dari SMY meninggal sekitar pukul 15:00 WIT.

"Dari keterangan beberapa warga katanya dia (SMY) pukul dan banting (anak) sampai meninggal," jelas Sahril saat dikonfirmasi tribunternate.com, Minggu (28/1/2024)

Selain sang anak, SMY juga menganiaya istrinya hingga mengalami luka luka.

Sang mertua juga menjadi korban penganiayaan hingga mengalami bengkak di bagian pipi dan bibir.

"Bukan cuman istrinya, tapi mertuanya juga dipukul, sampai pipi bengkak, dan sekarang ada di Rumah sakit," tambah Sahril.

 

Artikel telah tayang di Tribun Ternate.

Dapatkan informasi lainnya di Google News Tribun Bengkulu.

Ikuti saluran WhatsApp TribunBengkulu.com.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved