Berita Viral
Pelajar di Gorontalo Dipukul Oknum Polisi-Lebam dan Muntah Darah, Diberi Uang Tutup Mulut Rp 50 Ribu
Abdul Aziz Potabuga (17) seorang pelajar asal Kelurahan Dutulana Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo mengaku dianiaya oknum polisi
TRIBUNBENGKULU.COM - Abdul Aziz Potabuga (17) seorang pelajar asal Kelurahan Dutulana Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo mengaku dianiaya oknum polisi berinisial TA.
Azizi dipukul menggunakan senjata laras panjang hingga mengalami memar di bagian mata kiri dan muntah darah.
Agar Aziz tidak menceritakan hal tersebut, oknum polisi itu bahkan mencoba menyuap Aziz dengan uang senilai Rp 50 ribu.
Aziz pun menceritakan awal mula nasib naas yang menimpanya.
Peristiwa terjadi pada Selasa (30/1/2024) malam sekira pukul 21.00 Wita.
Waktu itu, ia bersama temannya datang ke Universitas Gorontalo.
"Saya dan teman saya ada di rumah dan dapat telfon dari adik teman saya. Menurut info, adiknya itu dapat masalah saat pertandingan futsal yang digelar di Universitas Gorontalo," ujar Aziz dalam aksen Kotamobagu, Kamis (1/2/2024) seperti dikutip dari Tribun Gorontalo.
Aziz bersama rekannya segera meluncur ke UG. Lokasinya hanya berjarak beberapa ratus meter.
Sesampainya di gerbang kampus, Azis tidak masuk ke dalam kampus.
"Saya menunggu di dekat perempatan Polres Gorontalo dekat Rasa Es," bebernya.
Tak lama berselang, datang sebuah mobil polisi berwarna hitam.
Sejumlah polisi berpakaian lengkap turun dari mobil.
Oknum polisi berinisial TA lalu menghampiri Aziz.
Tanpa aba-aba, Aziz langsung dibawa ke Mapolres Gorontalo.
Di saat yang bersamaan datang kedua temannya Aziz namun mereka hanya menatap dari kejauhan.
| Respon Eri Cahyadi Usai Percakapan Admin Medsos Walikota Surabaya Bocor, Hening Langsung Dipecat? |
|
|---|
| Pernyataan Pandji Pragiwaksono Bikin Masyarakat Toraja Murka, Kini Akhirnya Buka Suara |
|
|---|
| Masih Ingat Kakek Tarman Kasus Dugaan Cek Palsu Rp 3 Miliar? Kini Kembali Dipanggil Polres Pacitan |
|
|---|
| Pengakuan Warga Kaligawe, Banjir Berhari-hari Tapi Wapres Gibran Datang Langsung Surut 'Lucu Saja' |
|
|---|
| Ahmad Sahroni Skak Para Penjarah Rumahnya: 'Boro-Boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako Juga' |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/pelajar-asal-Kabupaten-Gorontalo-mengaku-dianiaya-oknum-polisi-berinisial-TA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.