Investasi Bodong di Rejang Lebong
BREAKING NEWS: Pasutri di Rejang Lebong Dilaporkan Kasus Investasi Bodong, Kerugian Rp 3,2 M
Setelah berkoordinasi dengan penyidik Satreskrim Polres Rejang Lebong, kasus arisan dan investasi bodong akhirnya resmi dilaporkan. Ada 22 korban.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
"Harapannya bisa diproses lebih lanjut dan terlapor bisa diamankan," ungkap Indra.
Seperti yang disampaikan salah satu korban, Reko kepada TribunBengkulu.com. Ia tak hanya menjadi korban arisan dan investasi online saja namun menjadi korban penipuan dari LN.
Perempuan yang dikenalnya itu meminta tolong mentransferkan uang terlebih dahulu. Dikarenakan ia mengenal dekat, makanya ia mentransferkan dahulu uang tersebut.
Sedangkan untuk arisan dan investasi, Reko mengaku total uang yang dibawa kabur oleh LN berjumlah Rp 20 juta.
Saat itu, ia mengikuti salah satu investasi dengan jangka waktu 10 hari. Nantinya ia dijanjikan mendapatkan total Rp 24 juta setelah waktu yang ditentukan itu.
Tapi sampai saat ini, uang milik Reko tak kunjung dikembalikan bahkan profit yang dijanjikan tak kunjung tiba.
"Karena banyak yang mengikuti saya coba ikut juga, saya ikut Rp 20 juta, nah profitnya Rp 4 juta kalau 10 hari, jadi totalnya nanti jadi Rp 24 juta," papar Reko.
Baca juga: Ketahui Ciri-ciri Arisan dan Investasi Bodong, Banyak Makan Korban di Rejang Lebong
Modus Pasutri Tipu Korban Investasi Bodong
Dari informasi yang dihimpun TribunBengkulu.com, LN dan DR telah sejak lama membuka arisan dan investasi tersebut. Tak hanya berbentuk uang tunai saja, mereka bahkan menerima investasi barang berupa emas.
Modusnya sendiri, kedua pasangan ini kerap menawarkan kepada nasabahnya untuk berinvestasi di tempatnya. Jika berinvestasi di tempatnya maka mereka akan mendapatkan profit hingga maksimal 40 persen dari modal.
Awalnya, arisan dan investasi yang dijalani LN dan DR ini berjalan lancar sehingga membuat banyak masyarakat yang tertarik.
Selain di tawarkan melalui sosial media Facebook, LN dan DR juga mencari nasabah melalui tatap muka secara langsung.
Para korbannya ini tergiur karena arisan dan investasi bodong milik LN dan DR ini terkenal di lingkungannya.
Apalagi mereka diberikan iming-iming profit hingga 20 persen keuntungan dari modal yang dimasukkan. Bahkan jika modalnya besar, keuntungan yang ditawarkan mencapai hingga 30 atau 40 persen.
"Misal invest Rp 20 juta, itu dalam jangka waktu 10 hari maka akan kembali menjadi Rp 24 juta," kata kuasa hukum para korban, Indra Sapri.
Investasi Bodong di Rejang Lebong
investasi bodong
Arisan Bodong
breaking news
TribunBreakingNews
breaking news bengkulu
Pasutri
Rejang Lebong
Bengkulu
Update Kasus Investasi Bodong di Rejang Lebong, Polisi Telusuri Keberadaan Pelaku |
![]() |
---|
Kasus Investasi Bodong Pasutri di Rejang Lebong Dilidik Polisi, Total 22 Korban Rp 3,2 Miliar |
![]() |
---|
Modus Pasutri di Rejang Lebong Tawarkan Investasi Bodong, Raup Rp 3,2 Miliar dari Korban |
![]() |
---|
Ketahui Ciri-ciri Arisan dan Investasi Bodong, Banyak Makan Korban di Rejang Lebong |
![]() |
---|
Kasus Arisan dan Investasi Bodong di Rejang Lebong, Polisi Minta Korban Kumpulkan Bukti Pendukung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.