Pasutri Korban Salah Tangkap Polisi

Cerita Pasutri di Bogor Korban Salah Tangkap, Disergap 15 Polisi Pakai Senjata-Dipaksa Ngaku Rampok

Saat disergap, Subur dan Titin sedang berada di dalam mobil dan sedang mengisi bensin di SPBU.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Detik-detik Penangkapan Pasutri di Bogor. Cerita Pasutri di Bogor Korban Salah Tangkap, Disergap 15 Polisi Pakai Senjata-Dipaksa Ngaku Rampok 

Tak cuma diperiksa, karier para oknum polisi tersebut juga kena imbasnya.

Mereka sudah dicopot dari jabatannya.

Hal ini diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara.

AKP Teguh Kumara tak menampik bahwa tim Resmob salah memberhentikan kendaraan yang ternyata di dalamnya bukanlah pelaku kejahatan, melainkan sepasang suami istri (pasutri).

"Memang tim Resmob memberhentikan kendaraan dimaksud akan tetapi tidak sesuai dengan apa yang sudah didapatkan informasi dari tersangka yang sudah tertangkap," ungkapnya, Sabtu (10/2/2024), melansir dari Tribunnews.

Terkait kejadian ini, pihaknya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada korban yang berprofesi sebagai tukang keripik itu.

Ia bahkan mengaku akan bertanggung jawab.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan saya bertanggungjawab," ujarnya

Tak hanya itu saja, ia juga telah memberhentikan anggota yang terlibat melakukan salah tangkap itu.

Sebab, ia menyebut tindakan itu merupakan kelalaian yang merugikan warga sipil tak bersalah.

"Sudah saya copot semua yang terlibat," tegasnya.

Polres Minta Maaf

Polres Bogor minta maaf usai anggotanya salah tangkap pasutri penjual keripik.

Setelah anggota polisi salah tangkap pasutri penjual keripik, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara minta maaf.

Disampaikan AKP Teguh Kumara mengatakan, korban telah menerima maaf pihak kepolisian.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved