Pasutri Korban Salah Tangkap Polisi
Imbas Salah Tangkap Pasutri Penjual Keripik di Bogor, 7 Anggota Polsek Cileungsi Diperiksa Propam
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, tujuh anggota Unit Reskrim Polsek Cileungsi tengah diperiksa Propam
TRIBUNBENGKULU.COM - Imbas salah tangkap Pasutri penjual keripik di Bogor, 7 anggota Polsek Cileungsi kini diperiksa Propam.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, tujuh anggota Unit Reskrim Polsek Cileungsi tengah diperiksa oleh Divisi Propam.
Hal ini terkait kasus salah tangkap pasangan suami istri di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
"Saat ini anggota tersebut sudah dilakukan pemeriksaan. Sementara ada tujuh orang yang diperiksa dan mungkin ada beberapa saksi lagi untuk memperjelas masalahnya, "kata Ibrahim usai apel pergeseran pasukan dan patroli pengamanan pemilu di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (12/2/2024).
Namun terkait bagaimana pelaksanannya di lapangan, Ibrahim menyebut, hal ini hanya bisa di jawab oleh Kapolres Bogor. Sebab, kata dia, kasus ini pun telah ditangani pihak Polres setempat.
"Pelaksanaan di lapangan Kapolres yang bisa menjawab masalah tersebut. Tetapi kami sudah laksanakan pengecekan situasinya dan sudah ditangani oleh Polres," tutur Ibrahim.
Dipaksa Ngaku Rampok
Cerita Pasangan suami istri (Pasutri) penjual keripik asal Bogor, Jawa Barat, bernama Subur (45) dan Titin (43), menjadi korban salah tangkap sejumlah anggota polisi di sebuah stasiun pengisian bahan bakar di Kelurahan Pasar Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jabar, Rabu (7/2/2024) siang.
Saat disergap, Subur dan Titin sedang berada di dalam mobil dan sedang mengisi bensin.
Subur menjelaskan, kejadian bermula saat dia dan istrinya hendak berjualan keripik keliling.
Saat itu Subur terlebih dahulu mengisi bensin di SPBU.
Baca juga: Sudah Saya Copot Semua Nasib Oknum Polisi yang Salah Tangkap Pasutri Penjual Kripik di Bogor
"Tiba-tiba dikepung dan mobil digedor. Saya enggak tahu itu anggota apa enggak, tapi dia ngeluarin senjata," ujar Subur, Jumat (9/2/2024).
Subur mengatakan, ada 15 orang yang menaiki mobil menyergap dia dan istrinya. Subur dituduh terlibat dalam sindikat perampokan.
Subur ditodongkan senjata, diseret keluar dengan tangan diikat.
Subur dimasukkan ke dalam mobil, tapi dia mencoba berontak.
Pasutri Korban Salah Tangkap Polisi
Pasutri Korban Salah Tangkap Polisi di Bogor
Polres Bogor
viral di media sosial
berita viral
viral
| Cerita Pasutri di Bogor Korban Salah Tangkap, Disergap 15 Polisi Pakai Senjata-Dipaksa Ngaku Rampok |
|
|---|
| 'Sudah Saya Copot Semua' Nasib Oknum Polisi yang Salah Tangkap Pasutri Penjual Kripik di Bogor |
|
|---|
| 'Ingin Ringkus Perampok' Polres Bogor Minta Maaf Anggotanya Salah Tangkap Pasutri Penjual Keripik |
|
|---|
| Kronologi Pasutri Penjual Keripik Jadi Korban Salah Tangkap Polisi di Bogor, Syok Tiba-tiba Diseret |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Kabid-Humas-Polda-Jawa-Barat-Kombes-Pol-Ibrahim-Tompo-bsbbsdb.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.