Cek Fakta

Hoaks Video Bernarasi Caleg Bengkulu Stres Karena Tak Mendapatkan Suara Pemilu, Ini Penjelasan KPPS

Diketahui, video viral seorang calon anggota legislatif (caleg) di Provinsi Bengkulu berteriak dan stres di dekat TPS usai hasil penghitungan suara

|
Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Tangkapan Layar Video Viral (kiri) dan Andri KPPS (Kanan). Hoaks Video Bernarasi Caleg Bengkulu Stres Karena Tak Mendapatkan Suara Pemilu, Ini Penjelasan KPPS 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM - Hoaks video bernarasi Caleg Provinsi Bengkulu stres karena tak mendapatkan suara pemilu, ini penjelasn Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) setempat.

Diketahui, video viral seorang calon anggota legislatif (caleg) di Provinsi Bengkulu berteriak dan stres di dekat TPS usai hasil penghitungan suara itu tersebar di media sosial.

Anggota KPPS di TPS 04 Kelurahan Kandang Andri Mardiansyah mengatakan, video viral tersebut terjadi di depan salah satu rumah warga, yang berada di TPS 04, RT 07 RW 02 Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.

Andri mengatakan, sudah melihat video hoax yang beredar di media sosial, mengatakan bahwa ada caleg stres tersebut.

Baca juga: KPPS Sebut Video Viral Caleg Berteriak dan Stres di Bengkulu Hoax, Berikut Sederet Faktanya

Namun karena dirinya mengetahui fakta yang sebenarnya, dan menyangka video tersebut hanya untuk iseng saja, sehingga dirinya tidak terlalu menghiraukan.

Akan tetapi tampaknya video tersebut semakin viral, dan menurut Andri memang perlu ada penjelasan agar info yang keliru tersebut tidak terus dikonsumsi oleh masyarakat.

"Karena momennya pas malam kemarin, jadi mungkin banyak yang salah sangka," ungkap Andri.

Viral di Media Sosial

Sebuah video yang diklaim seorang calon anggota legislatif (caleg) di Provinsi Bengkulu berteriak dan stres di dekat TPS usai hasil penghitungan suara

Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun sosial media Tiktok, pada 14 Februari 2024.

Video berdurasi 26 detik itu memperlihatkan detik-detik seorang pria berteriak di dekat TPS.

Aksi pria yang berteriak tersebut direkam salah satu warga dan diunggah ke akun Tiktok hingga viral disukai hingga 93.8 ribu.

"Seorang Caleg Provinsi Bengkulu stress karena tidak mendapatkan suara di daerahnya," tulis akun Tiktok tersebut.

Konten yang disebarkan akun Tiktok tersebut telah 2,8 juta kali ditonton dan mendapat beberapa komentar dari warganet.

Penelusuran TribunBengkulu.com

Benarkah dalam video tersebut seorang caleg di Bengkulu teriak histeris dan stress? Berikut penelusurannya.

Cek Fakta TribunBengkulu.com menelusuri video yang diklaim seorang caleg di Provinsi Bengkulu stres tersebut.

Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke Google Images.u dan maps dari hasil yang didapat lokasi berada di Jalan Perikanan 1, RW 22, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu.

TribunBengkulu.com juga mewawancarai warga sekitar terkait perihal video viral tersebut.

Andy Perwira Wijaksana warga sekitar mengatakan, bahwa narasi dalam video tersebut tidaklah benar.

Dalam video tersebut kata Andy, bahwa yang berteriak bukanlah seorang caleg DPRD Provinsi Bengkulu.

Kejadian tersebut terjadi di TPS 04 Kelurahan Kandang Kota Bengkulu, tepatnya di depan masjid Istiqomah.

"Saat kejadian saya belum tidur dan masih main game, memang dengar ada suara teriak-teriak itu anak kecil bernama Aziz yang memang berkebutuhan khusus dan tepat di belakangnya TPS," kata Andy kepada TribunBengkulu.com, Kamis (15/2/2024).

Andy menambahkan, anak kecil tersebut berteriak karena kehilangan sendalnya.

Andy pun mengaku sontak heran ketika video tersebut viral hingga ditonton jutaan orang.

Kesimpulan

Video yang diklaim seorang caleg di Provinsi Bengkulu stres  ternyata tidak benar.

Faktanya, pria yang berteriak bukan seorang caleg dari Provinsi Bengkulu, melainkan seorang anak di lokasi yang berkebutuhan khusus.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved