Kanwil Kemenkumham Bengkulu

Menuju Predikat WBK 2024, Lapas Curup Ikuti Penguatan dan Pendampingan Kanwil Kemenkumham Bengkulu

Tahun 2024 ini, Lapas Kelas IIA Curup berusaha mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Kalapas Kelas IIA Curup Ronaldo Devinci Talesa saat mengikuti penguatan dan pendampingan menuju ZI WBK 2024 di Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Kamis (22/2/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Tahun 2024 ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup berusaha mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Sebagai bukti nyata Lapas Kelas IIA Curup dalam upaya membangun zona integritas.

Lapas Kelas IIA Curup pun mengikuti penguatan dan pendampingan satuan kerja membangun zona integritas pada Kamis (22/2/2024) pagi.

Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bengkulu.

Kalapas Kelas IIA Curup Ronaldo Devinci Talesa menyebut kegiatan penguatan dan pendampingan satker itu bertujuan untuk membangun zona integritas menuju predikat WBK Tahun 2024.

Selain dirinya, ketua masing-masing kelompok kerja juga hadir pada kegiatan tersebut. Tujuannya untuk mendengarkan dan menerima pendampingan dalam kesiapan guna mengikuti kontestasi pembangunan zona integritas pada satuan kerja.

Baca juga: Lapas Curup Rejang Lebong Berikan Reward ke Pengunjung Setiap Bulan, Berikut Kriterianya

"Kegiatan ini untuk penguatan dan pendampingan menuju zona integritas WBK," kata kalapas.

Meskipun begitu, Kalapas pernah menyebut pembangunan zona Integritas bukan hanya tentang konstentasi dan bukan semata-mata menang atau kalah.

Semangat WBK harus dibentuk setiap hari dan selalu semangat dalam bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kita harus selalu yakin dan optimis kita pasti bisa," ungkap kalapas.

Sementara itu, Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil Kemenkumham Bengkulu Masnawati menyampaikan, tim pusat langsung meninjau satuan kerja yang akan didorong untuk mendapatkan predikat WBK Tahun 2024.

Maka dari itu, pihaknya mengupas data pendukung yang akan ataupun sudah diupload terkait kebenaran dan kesesuaian data sesuai dengan ketentuan dan format yang ada.

"Peran komitmen pimpinan sangat diperlukan untuk mendukung dan mendorong solidnya tim kerja pada setiap satuan kerja," ujar Masnawati.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved