Harga Beras Mahal di Bengkulu

'Semua Naik, Tidak Ada yang Turun Kecuali Hujan', Keluhan Ibu di Bengkulu Harga Sembako Mahal

Warga Kota Bengkulu mengeluhkan harga beras dan sembako yang terus mengalami kenaikan.

|
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Mahalnya harga beras di Kota Bengkulu dikeluhkan warga, Jumat (23/2/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Warga Kota Bengkulu mengeluhkan harga sembako termasuk beras yang terus mengalami kenaikan beberapa waktu ini.

Salah satunya dikeluhkan Weni, ibu rumah tangga asal Kebun Beler, Kota Bengkulu.

Kepada TribunBengkulu.com, Weni mengatakan setiap bulan, keluarganya menghabiskan sekitar 30 kilogram beras. Untuk beras saja, uang yang dihabiskan sudah hampir Rp 400 ribu.

Kemudian, untuk kebutuhan lain, seperti lauk pauk, listrik, dan gas, Weni menghabiskan sekitar Rp 3 juta, per bulan.

"Itu sudah ditekan-tekan, hanya untuk kebutuhan rumah, tidak ada belanja barang mahal. Bagaimana kami tidak menjerit," kata Weni, Jumat (23/2/2024).

Selain beras, bahan kebutuhan lain yang ikut naik adalah cabai merah dan telur ayam.

"Sepertinya semua naik, tidak ada yang turun kecuali air hujan," ujar Weni.

Dengan keadaan ini, Weni berharap pemerintah, baik daerah ataupun pusat, bisa mengambil tindakan untuk menurunkan harga-harga yang ada.

"Sekarang kami juga harus pandai-pandai mengirit, biar cukup uang belanja sebulan," ungkap Weni.

Baca juga: Stok Langka dan Gabah Mahal, Penyebab Harga Beras di Kota Bengkulu Mahal

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved