Wawancara Khusus Lisa Yati

Bunda Kok Tega Sama Ayah? Wawancara Khusus Lisa Yati, Istri Potong Kemaluan Suami di Sumsel

Wakil Pemimpin Redaksi Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel Prawira Maulana mewawancarai secara langsung Lisa Yati, istri potong kemaluan suami di Sumsel.

TribunBengkulu.com/Tangkap Layar Youtube Tribun Sumsel
Wawancara khusus Lisa Yati istri potong kemaluan suami di Sumsel. Kolase alat bukti (kiri) dan air mata Lisa Yati (kanan). 

Saat itu saya mencari kesempatan untuk masuk ke rumah membangunkan ketiga anak saya. Saya bangunkan yang paling tua yang paling besar untuk menggendong adiknya.

Saya bilang “Ayuk ke Bayung ya” Anak saya jawab, “Sama siapa bunda aku ke Bayung? Saya jawab “Sama Mbah tetago.”

Lalu dia gendong adiknya yang paling kecil, yang paling dua dipegang. Saya sempat ambil HP sama uang dua juta empat ratus ribu. Saya langsung langsung kabur.

6 Fakta Istri Potong Alat Kelamin Suami di Sumsel, Beraksi saat Tidur

Hubungan dengan suami sebelumnya apakah baik-baik saja?

Sebelum kejadian ini baik-baik.

Ini baru pertama kali anda tahu bahwa suami punya hubungan dengan perempuan lain?

Kalau saya mengetahui itu sebenarnya dari saya hamil tiga bulan anak ketiga. Ada gosip itu karena dalam keadaan dia kerja jauh.

Dia kerja di Pangkalan Kerinci. Jadi saya tidak percaya karena mungkin gosip.

Tapi setelah saya hamil enam bulan, dia pernah pulang, sifatnya berubah.
Dengan saya seakan jijik, sampai untuk bersentuhan aja dia tidak mau.

Saat saya hamil enam bulan sampai ke saya melahirkan tidak pernah menyentuh saya.

Sudah berapa lama menikah?

Sejak tahun 2013.

Pernah ada cekcok atau kekerasan sebelumnya?

Orangnya penyayang. Hanya saja belakangan berubah selama sebelas tahun tidak pernah dia yang namanya memukul, marah, tidak pernah. Saya masih mencintai suami saya.

Apa yang ingin disampaikan mungkin pada suami karena saat ini statusnya juga masih suami?

Keluarga kita hancur gara-gara ayah menikah lagi. Aku terpisah dengan anak.

Apakah ibu tahu kondisi terakhir suami ?

Sehat, sehat sampai saya menyerahkan diri hari Senin itu kami masih sempat video call sama suami. Waktu saya dibawa penyidik ke Sekayu.

Waktu saya melarikan diri itu juga sempat komunikasi dan suami bilang “sampai kapanpun dia tidak bakalan katanya menceraikan saya. Dia bilang katanya kalaupun ada tuntutan ada laporan itu bukan dari ayah tapi dari pihak keluarga,”

Kasat Reskrim Polres Musi Banyuasin AKP Bondan Tri Utomo dalam wawancara mengatakan, tersangka Pasal 44 ayat 2 Undang-undang Nomor 23 tahun 2004 KDRT.

“Di pidana paling berat sepuluh tahun, denda sekitar tiga puluh juta rupiah,” katanya. (**)

 

 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Bengkulu dan Google News Tribun Bengkulu untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel dengan judul "Tangis Penyesalan Lisa Yati Istri Potong Alat Vital Suami."

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved