Ramadan 2024

Bacaan Niat Ganti Puasa Karena Haid NU: Arab, Latin dan Artinya, Lengkap Waktu Mengamalkan

Berikut bacaan niat pengganti puasa Ramadan karena haid, simak jangan sampai keliru.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com
Ilustrasi Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadan. Bacaan Niat Ganti Puasa Karena Haid NU: Arab, Latin dan Artinya, Lengkap Waktu Mengamalkan 

Pelaksanaannya dapat terpisah-pisah dan di hari-hari biasa selama bukan hari tasyrik (hari yang haram hukumnya untuk berpuasa).

Maka, puasa ganti Ramadan boleh dilakukan selama di luar waktu yang dilarang untuk berpuasa. Seperti, dua hari raya, pelaksanaan Ramadan selanjutnya, hingga waktu puasa nazar.

Mengutip buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq oleh Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi, jika seseorang menunda hingga masuk Ramadan lagi di tahun berikutnya, maka dia harus puasa Ramadan saat itu, mengganti puasa (yang telah ditinggalkan) di bulan setelahnya, dan harus membayar fidyah dari sebanyak hari yang ditinggalkan.

Kadar fidyah yang dibayar untuk setiap harinya adalah satu mud (675 gram atau 6,75 ons) makanan.

Sementara itu, untuk tata cara pelaksanaan qadha puasa Ramadan sama sebagaimana puasa wajib baik dari segi syarat dan juga rukunnya, yakni menahan lapar, haus, dan hawa nafsu mulai dari terbit matahari hingga terbenam matahari sejumlah hari yang telah ditinggalkan.

Demikian bacaan niat qadha puasa Ramadan lengkap bahasa arab, latin dan beserta artinya. 

Untuk berita dan informasi Ramadan 2024/1445 H lainnya di TribunBengkulu.com bisa klik di sini.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved