Berita Khusus Ekonomi Bisnis

Pilpres dan Pilkada Belum Selesai, Deputi Kepala BI Sebut Investor Masih Wait and See di Bengkulu

Dhita Aditya Nugraha mengatakan investor masih akan wait and see dengan keadaan politik di Indonesia saat ini, termasuk di Bengkulu

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bengkulu Dhita Aditya Nugraha menyebut investor masih akan wait and see dengan keadaan politik di Indonesia saat ini, termasuk di Bengkulu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bengkulu Dhita Aditya Nugraha mengatakan investor masih akan wait and see dengan keadaan politik di Indonesia saat ini, termasuk di Bengkulu.

Untuk skala nasional, meski KPU sudah mengumumkan pemenang di Pilpres 2024, namun situasi politik dengan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) dinilai belum aman, sehingga investor masih menahan diri.

Begitu juga dengan di Bengkulu sendiri, yang akan melaksanakan pilkada dalam dalam beberapa bulan kedepan.

"Sampai akhir tahun ini, kami melihat investasi wait and see, masih belum akan bergerak banyak," kata Adit kepada TribunBengkulu.com, Senin (25/3/2024).

Meski demikian, BI menyebutkan ekonomi di Bengkulu akan tetap bergerak positif.

Terutama, karena ekonomi di Bengkulu banyak ditopang oleh konsumsi domestik, dan juga konsumsi pemerintah melalui APBD maupun APBN.

"Jadi, kalau investasi, masih akan wait and see sampai akhir tahun ini," ujar Adit.

Sementara, untuk inflasi di Bengkulu, BI menyebutkan tekanan masih cukup tinggi, karena naiknya permintaan selama ramadhan dan lebaran untuk komoditas seperti cabai dan beras.

Namun, inflasi ini masih dalam batas aman, didukung oleh operasi pasar oleh BI dan sejumlah pihak lainnya seperti pemda dan pihak swasta.

"Ini sedikit banyak membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan, dan menekan inflasi. Nanti kita lihat hasilnya akhir maret ini," ungkap Adit.

Baca juga: Berkunjung ke Rumah Produksi Gula Sari Aren di Rejang Lebong, Bisa Hasilkan 500 Kg per Hari

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved