Modus Begal Pelajar di Jalan Lintas Arga Makmur, Pelaku Pura-Pura Dorong Motor Ngaku Habis Bensin

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM - Dua orang pelajar di Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu menjadi korban perampasan motor di jalan lintas Arga Makmur-Kemumu.

Kepada TribunBengkulu.com, kakak kandung korban, Rizky (23) menceritakan kejadian yang membuat korban mengalami kerugian setidaknya Rp 15 juta.

Modus pelaku adalah pura-pura dorong motor dan mengaku kehabisan bensin.

Berdasarkan keterangan korban, kejadian itu terjadi ketika kedua korban sedang jalan-jalan usai pulang sekolah.

Kedua orang korban bernama Sherly Resia (15) dan Oka (15) merupakan pelajar di MTs Negeri 1 Bengkulu Utara.

Setelah mengikuti ujian praktik di sekolah, kedua korban pulang lebih awal dari biasanya.

Mereka akhirnya memutuskan untuk jalan-jalan terlebih dahulu ke kawasan persawahan di desa Kemumu, Kabupaten Bengkulu Utara.

Sempat berfoto-foto, kedua korban kemudian bertemu dua orang laki-laki yang sedang mendorong motor jenis Honda CB.

Dua orang laki-laki itu mengaku kehabisan bensin dan meminta pertolongan kepada korban.

"Awalnya, pelaku ini mau pinjam sepeda motor adik saya untuk membeli BBM. Tapi adik saya tidak mau kasih," kata Rizky.

"Tapi mungkin adik saya kasihan nian, jadi adik saya mau membantu kedua pelaku tersebut dengan syarat korban ikut (pergi) membeli BBM (Bahan Bakar Minyak)."

Baca juga: Waspada, Modus Begal Motor Mengaku dari Leasing

Baca juga: Ciri-ciri Pelaku Begal yang Rampas Sepeda Motor 2 Gadis Remaja di Bengkulu Utara

Baca juga: Kronologi 2 Gadis Remaja di Bengkulu Utara Jadi Korban Begal, Modus Pelaku Kehabisan Bensin

Salah seorang korban kemudian pergi salah seorang pelaku membeli bensin eceran tidak jauh dari lokasi kejadian.

Setelahnya membeli BBM, keduanya kembali ke lokasi motor pelaku yang disebut sedang kehabisan bensin.