Kronologi Kebakaran Ludeskan Tiga Rumah di Sindang Beliti Ilir Rejang Lebong, Pemilik Pergi ke Kebun

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Musibah kebakaran terjadi pada Sabtu (30/3/2024) siang. Kebakaran ini terjadi di Desa Lubuk Belimbing 2 Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Setidaknya, tiga rumah warga setempat ludes dilahap sijago merah beserta barang berharganya. Adapun sumber api diduga berasal dari konsleting listrik salah satu rumah.

Dari kejadian itu, total kerugian yang dialami ketiga korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Adapun kronologis kebakaran ini bermula dari api yang muncul dari rumah milik Eli Mulyadi (48). Saat itu, kondisi rumah korban dalam kondisi kosong karena pemiliknya sedang pergi berkebun.

Api yang diduga berasal dari konsleting listrik itu membakar kamar anaknya. Karena kondisi rumah yang sedang kosong membuat api menyambar bagian lainnya hingga akhirnya baru ketahuan oleh warga lain.

"Rumahnya dalam kondisi kosong, itu yang awalnya melihat api adalah warga yang melintas," ujar Kapolsek Kota Padang, AKP Mansyur Daut Manalu SH.

Kemudian, warga berusaha melakukan pemadaman sederhana namun api berhasil menyambar rumah Eten (57) dan Baizal (74).

Akibat kejadian itu, totalnya ada dua rumah yang terbakar habis dan satu rumah laonnya tinggal setengah. Dimana rumah tersebut posisinya kosong karena ditinggal pemiliknya ke kebun untuk mengambil karet.

Ada satu rumah yang dijaga oleh anaknya saja sendirian dimana orangtuanya juga pergi ke kebun.

"Jadi pemiliknya saat itu sedang ke kebun mengambil karet," lanjut Kapolsek.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tiga Rumah di Sindang Beliti Ilir Rejang Lebong Ludes Terbakar

Akibat kejadian ini, Eten (57) mengalami kerugian yang ditafsir mencapai kisaran Rp 50 juta. Kemudian Eli Mulyadi (48) yang mana rumahnya terbakar semua termasuk barang berharga didalamnya seperti emas dan uang sehingga total kerugiannya ditafsir mencapai Rp 300 juta. Selanjutnya ada Baizal (74) mengalami kerugian sekitar Rp 80 juta.

Petugas telah mendatangi dan melakukan olah TKP. Kemudian mencari saksi-saksi dan barang bukti ditempat kejadian yang berdekatan dengan rumah korban.

Juga memasang police line di lokasi kebakaran tiga unit rumah itu. Adapun akibat kejadian itu, ketiga korban mengalami kerugian yang berbeda-beda. Namun jika ditotalkan, kerugian ketiga korban kebakaran itu sekitar Rp 430 juta.

"Kalau dugaan sementara penyebab api itu adalah konsleting listrik," tutup Kapolsek.