Berita Khusus Ekonomi Bisnis

Tarif Parkir hingga Beras Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Bengkulu Periode Maret 2024

Provinsi Bengkulu mengalami inflasi sebesar 0,22 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Maret 2024 sebesar 1,16 persen.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/ TribunBengkulu.com
Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal. Provinsi Bengkulu mengalami inflasi sebesar 0,22 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Maret 2024 sebesar 1,16 persen. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Provinsi Bengkulu mengalami inflasi sebesar 0,22 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Maret 2024 sebesar 1,16 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu Ir. Win Rizal, ME, saat menyampaikan inflasi month to month (m-to-m).

Penyumbang utama inflasi bulan Maret 2024 secara y-on-y ada beberapa kelompok, salah satunya adalah makanan, minuman dan tembakau.

"Di Kota Bengkulu ada tarif parkir dan beras yang menyumbangkan inflasi bulan ini. Karena ada perda baru ," kata Win Rizal, Senin (1/4/2024).

Sementara itu, Indeks Harga Konsumen sebesar 106,30. Inflasi y-on-y di Kota Bengkulu sebesar 3,48 persen dengan IHK sebesar 106,24, dan inflasi y-on-y di Mukomuko sebesar 3,80 persen dengan IHK sebesar 106,49.

"Penyumbang utama inflasi bulan Maret 2024 secara m-to-m adalah kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil 0,16 persen," jelas Win.

Ia menjelaskan komoditas penyumbang utama inflasi antara lain beras, tarif parkir, Sigaret Kretek Tangan (SKT), Sigaret Kretek Mesin (SKM), dan Cabai Rawit.

Baca juga: Cerita Warga Rela Antre Panas-panasan Demi Tukar Uang Baru untuk THR Lebaran

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved