Kecewa dengan Hasil Audensi, Massa Demo Terobos Masuk Halaman Kantor Bupati Seluma

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA- Tidak puas dengan hasil keputusan Pemkab Seluma terhadap tuntutan pemberhentian kepala desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo, ratusan massa aksi demo mulai panas. 

Diawali dengan aksi bakar ban di gerbang Kantor Bupati Seluma, akhirnya massa bergerak masuk ke halaman kantor bupati Seluma.

Dipimpin dengan massa ibu-ibu atau perempuan, massa menerobos barikade polisi dan Satpol PP. 

Massa berhasil masuk dan berhenti di depan pintu masuk gedung sekretariat daerah (Sekda) Seluma. Beruntung personel Sabhara dan Satpol PP telah berdiri rapat menjaga pintu masuk.

"Kami minta SK pemberhentian hari ini. Kami akan nginap jika SK belum dikeluarkan," teriak massa.

Sebelum massa bergerak masuk ke halaman Kantor Bupati Seluma, Wakil Bupati Gustianto dan Sekda Hadianto didampingi Waka 2 DPRD Seluma Samsul Aswajar menemui warga di gerbang kantor bupati. 

Sekda Hadianto membacakan hasil keputusan rapat menindaklanjuti tuntutan massa.

Dalam berita acara tersebut disebutkan bahwa proses pemberhentian kepala desa Dusun Baru kembali akan dibahas setelah hearing atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) kedua di gelar DPRD Seluma. 

"Sementara kita pending dulu pembahasan pemberhentian kades ini, kita tunggu dulu hasil hearing kedua DPRD Seluma," kata Sekda Hadianto. 

Saat ini sedang diusahakan proses mediasi kembali antara perwakilan massa dengan Pemkab Seluma.

Massa tetap menuntut agar Pemkab Seluma menerbitkan SK, massa akan menunggu dan tidak akan meninggalkan Kantor Bupati Seluma sebelum membawa surat pemberhentian Kades Dusun Baru. 

Baca juga: Tagih Janji Wabup dan Sekda, Warga Kembali Demo Tuntut Berhentikan Kades di Kantor Bupati Seluma