Kasus Crazy Rich Korupsi Timah

Kontroversi Robert Bonosusatya Disebut Bos Harvey Moeis, Pernah Disorot Kasus Sambo-Surat ke PPATK

Robert Bonosusatya diduga terkait dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Harvey Moeis saat Mengenakan Rompi Tahanan (Kiri) dan RBS alias Robert Bonosusatya saat diperiksa Kejagung (Kanan). Kontroversi Robert Bonosusatya Disebut Bos Harvey Moeis, Pernah Disorot Kasus Sambo-Surat ke PPATK 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sederet kontroversi Robert Bonosusatya disebut sebagai bos Harvey Moeis yang rugikan negara Rp 271 Triliun.

Robert Bonosusatya diduga terkait dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.

Ia akhirnya turut diperiksa oleh penyidik dari Jaksa Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi, Senin (1/4/2024).

Berikut sepak terjangnya:

1. Disorot karena surat ke PPATK

RBT pernah disorot media ketika Surat Kabareskrim Polri bernomor B/1538/VI/2010/BARESKRIM tanggal 18 Juni 2010 ke PPATK beredar di lingkungan DPR.

Saat itu, RBT menjadi penjamin kredit untuk anak Komjen Budi Gunawan, Muhammad Heriano Widyatma yang saat itu berstatus tersangka KPK namun juga calon Kapolri.

2. Jabatan mentereng

Melansir Kompas.com, Robert disebut pernah menjabat Komisaris Utama PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.

Perusahaan itu bergerak di bidang percetakan dan memproduksi dokumen keamanan.

PT Jasuindo disebut pernah menggarap proyek mencetak Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Robert kini tercatat sebagai Presiden Direktur PT Pratama Agro Sawit sejak 2008.

Baca juga: Gurita Bisnis Robert Bonosusatya Disebut Sebagai Bos Harvey Moeis yang Rugikan Negara Rp 271 Triliun

Perusahaan itu bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.

Robert juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Citra Marga Nusaphala Tbk, perusahaan pengakomodasi jalan tol yang berkantor di Jakarta.

3. Mitra PT Timah

Robert Bonosusatyo turut menjadi buah bibir lantaran pernah menjadi pucuk pimpinan PT Refined Bangka Tin atau RBT, perusahaan yang menjadi mitra utama PT Timah Tbk.

Perusahaan itu berhenti beroperasi setelah digeledah penyidik Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung pada 23 Desember 2023.

Robert maupun PT Refined Bangka Tin kerap dijuluki dengan akronim yang sama, yaitu RBT.

Namun, Robert membantah hubungan dirinya itu.

“Saya bukan pemilik PT RBT,” kata Robert seperti dikutip Majalah Tempo edisi 11-17 Maret 2024.

4. Dicatut di kasus Ferdy Sambo

Dalam laporan Kompas.com, nama pengusaha Robert Priantono Bonosusatya juga pernah mencuat karena disebut-sebut sebagai pihak yang memfasilitasi perjalanan Brigjen Hendra Kurniawan dan rombongan ke Jambi untuk menemui keluarga mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan jet pribadi (private jet).

Brigadir J adalah anggota Polri yang tewas di tangan atasannya sendiri, Irjen Ferdy Sambo yang saat kejadian menjabat Kadiv Propam Mabes Polri.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Tegus Santoso menyatakan diduga ada 2 warga sipil yang memfasilitas jet pribadi (private jet) untuk rombongan Hendra Kurniawan.

Mereka adalah RBT dan YS. Kedua inisial itu masing-masing diduga merupakan Robert dan Direktur Utama PT Pakarti Putra Sang Fajar, Yoga Susilo.

Menurut Sugeng, Hendra menumpang jet pribadi itu bersama dengan Kombes Agus Nurpatria, Kombes Susanto, AKP Rifaizal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika.

Mereka bertolak ke rumah keluarga Yosua pada 11 Juli 2022, 3 hari setelah kematian Yosua, atas perintah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Menurut data yang dikutip dari situs FlightRadar24, pesawat jet pribadi yang diduga digunakan Hendra dan rombongan dengan nomor registrasi T7-JAB adalah buatan Raytheon Hawker tipe 850XP.

Akan tetapi, Robert menyangkal pernyataan Sugeng tentang jet pribadi itu.

“Berita itu tidak bener,” kata Robert seperti dikutip dari KOMPAS TV pada Selasa (20/9/2022).

Akan tetapi, Robert mengakui mengenal Hendra.

“Kenal. Sudah lama sejak AKBP. Mungkin 7 tahun lalu,” kata Robert.

Namun, lanjut Robert, kendati mengenal Brigjen Hendra dia sudah lama tidak pernah melakukan komunikasi.

“Waduh sudah tidak komunikasi lagi. Lama sekali,” ujar Robert.

Soal apakah dia akan melaporkan pernyataan yang disampaikan Sugeng, Robert mengatakan dia masih menimbang-nimbang.

“Lagi berpikir dulu. Apa ada gunanya,” kata Robert saat dikonfirmasi oleh Jurnalis KOMPAS TV, Cindy Permadi.

Gurita Bisnis Robert

Gurita bisnis sumber kekayaan Robert Bonosusatya alias RBS yang namanya mencuat dalam kasus Harvey Moeis, suami artis Sandra Dewi.

Robert Bonosusatya bahkan disebut sebagai bos Harvey Moeis.

Robert Bonosusatya diduga terkait dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.

Ia akhirnya turut diperiksa oleh penyidik dari Jaksa Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi, Senin (1/4/2024).

"Maka pada hari ini kami memanggil dan memeriksa RBS selaku saksi," kata Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung, Kuntadi.

Sebelumnya, Koordinator Masyarakat Antikorupsi (MAKI), Boyamin Saiman menyebut, ada sosok lain yang harus ditindak oleh Jampidsus Kejagung RI.

Bahkan MAKI melayangkan somasi terbuka kepada Jampidsus Kejagung RI.

Koordinator MAKI, Boyamin Saiman mengatakan, somasi tersebut meminta penyidik harus segera menetapkan RBS sebagai tersangka korupsi tata niaga komoditas timah.

Berdasarkan telah ditetapkan tersangka dan telah ditahannya Harvey Moeis dan Helena Lim pada perkara dugaan korupsi tata niaga komoditas timah oleh Kejagung RI.

MAKI meminta Jampidsus Kejagung RI segera menetapkan RBS sebagai tersangka dan melakukan penahanan karena diduga telah berperan sebagai aktor intelektual dan penikmat uang paling banyak.

"Inisial RBS atas perannya sebagai aktor intelektual dan penikmat uang paling banyak dari perkara dugaan korupsi tambang timah," kata Boyamin Saiman, Kamis (28/3/2024) malam.

Sumber Kekayaan Robert Bonosusatya

Robert merupakan alumnus University of California San Francisco Foundation.

Dia disebut pernah menjadi Komisaris Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.

Perusahaan operator jalan tol itu berkantor pusat di Jalan Yos Sudarso Kav. 28, Jakarta.

Selain itu, Robert disebut pernah menjabat Komisaris Utama PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.

Perusahaan itu bergerak di bidang percetakan dan memproduksi dokumen keamanan.

PT Jasuindo disebut pernah menggarap proyek mencetak Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Robert tercatat sebagai Presiden Direktur PT Pratama Agro Sawit sejak 2008.

Perusahaan itu bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Batang Hari, Jambi.

Selain itu, Robert juga mengelola PT Robust Buana Tunggal.

Harvey Moeis Terancam Dimiskinkan

Tak cuma dimiskinkan, Harvey Moeis juga disinggung bisa terancam hukuman mati.

Adapun suami Sandra Dewi, Harvey Moeis terancam hukuman mati bagi koruptor usai rugikan negara Rp 271 triliun.

Seperti diketahui, Harvey Moeis telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi timah.

Diduga, Harvey Moeis telah merugikan negara senilai Rp 271 triliun.

Lantas, apakah Harvey Moeis bisa terancam hukuman mati imbas ulahnya tersebut?

Menanggapi kasus korupsi yang menyeret Harvey Moeis, pengacara Kamaruddin Simanjuntak pun menyinggung hukuman mati bagi koruptor.

Selain itu, Kamaruddin juga menyebut Sandra Dewi bisa terancam dimiskinkan.

Kamaruddin Simanjuntak berharap keluarga pelaku korupsi timah dimiskinkan.

"Dihukum mati saja, atau setidak-tidanya dimiskinkan pelaku korupsinya," kata Kamaruddin, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (31/3/2024).

"Termasuk juga pasangannya, suami atau istrinya, orang tuanya, kakak adiknya, dan keponakan-keponakannya."

"Atau semua keluarga itu yang diduga memiliki kaitan dengan dana korupsi tersebut," paparnya.

Kamaruddin Simanjuntak meminta pemerintah bisa tegas menuntaskan kasus ini.

"Jadi jangan lagi mereka sudah korupsi masih berpesta pora," ungkapnya.

Kamaruddin mengatakan, tidak ada alasan bagi seorang istri untuk tidak mengetahui dari mana asal pertambahan harta pasangannya.

Sehingga, Sandra Dewi berpotensi ikut terseret kasus korupsi sang suami.

Peran Harvey Moeis

Harvey Moeis suami aktris Sandra Dewi ditetapkan tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Harvey Moeis langsung digiring ke tahanan oleh penyidik Kejaksaan Agung setelah menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Rabu (27/3/2024).

Adapun peran Harvey dalam kasus tersebut, yakni sebagai perpanjangan tangan atau pihak yang mewakili PT RBT.

Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung Kuntadi mengatakan, Harvey bersama-sama dengan eks Direktur Utama PT Timah, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPP) alias RS mengakomodasi kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah untuk mendapat keuntungan.

"Sekira tahun 2018 sampai dengan 2019, saudara HM ini menghubungi Direktur Utama PT Timah yaitu Saudara MRPP atau Saudara RS alias Saudara RS dalam rangka untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah," kata Kuntadi di Kantor Kejagung, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

MRPT ditetapkan tersangka lebih dahulu oleh Kejagung dalam kasus yang sama.

Setelah dilakukan beberapa kali pertemuan, kata Kuntadi, akhirnya keduanya menyepakati agar kegiatan akomodasi pertambangan liar tersebut di-cover dengan sewa menyewa peralatan processing peleburan timah.

"Yang selanjutnya tersangka HM ini menghubungi beberapa smelter, yaitu PT SIP, CV VIP, PT SPS, dan PT TIN, untuk ikut serta dalam kegiatan dimaksud," ucap dia.

Selanjutnya, tersangka Harvey meminta pihak smelter untuk menyisihkan sebagian dari keuntungan yang dihasilkan.

Keuntungan itu kemudian diserahkan ke Harvey seolah-olah sebagai dana coorporate social responsibility (CSR) yang difasilitasi oleh Manager PT QSE, Helena Lim (HLN) yang juga menjadi tersangka.

"(Keuntungan yang disisihkan) diserahkan kepada yang bersangkutan dengan cover pembayaran dana CSR yang dikirim para pengusaha smelter ini kepada HM melalui QSE yang difasilitasi oleh TSK HLN," ujar dia.

Sumber Kekayaannya Berikut Sumber Kekayaan Harvey Moeis:

1. Pengusaha Batu Bara

Harvey Moeis merupakan pengusaha yang berbisnis di bidang batubara di Bangka Belitung.

Ia menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Multi Harapan Utama.

2. Saham Merajalela

Tak hanya itu, Harvey kabarnya memiliki saham di 5 perusahaan batubara yakni PT Refined Bangka Tin, CV Venus Inti Perkasa, PT Tinindo Inter Nusa, PT Sariwiguna Bina Sentosa dan PT Stanindo Inti Perkasa.

3. Brand Ambassador

Beberapa waktu lalu, Harvey Moeis dan anaknya sempat menjadi duta produk Ferrari Roma.

Mereka nampak muncul sebagai salah satu Brand Ambassador perusahaan ternama tersebut.

Saat itu, Harvey dan putranya bersanding dengan Adam Levine dan Behati Prinsloo sebagai duta untuk Amerika Serikat, serta Jung Hae In mewakili lelaki single di Korea.

4. Pengusaha Timah

Tak cuma menguasai batubara, Harvey juga disebut menguasai pertambangan timah di Bangka Belitung.

Ia dikabarkan sebagai pemain utama yang mengatur perusahaan penambangan timah mana yang bisa beroperasi. Wajar bila Harvey Moeis bisa memanjakan keluarganya dengan harta melimpah.

Bahkan ia memiliki rumah di Melbourne. Namun sayang, bisnisnya ini nampak tengah bermasalah.

5. Punya Jet Pribadi

Pada 2020 lalu, Harvey diketahui memiliki jet pribadi. Kabar tersebut pun tak dibantah oleh sang istri.

Namun ketika ditanya alasan jarang sekali berfoto di jet pribadi, Sandra Dewi mengaku bukanlah tipe orang yang seperti itu.

"Saya gak ikut campur urusan suami. Kalau gue merasa bukan karakter gue aja sih yang kayak gitu. Di mobil ada, tapi jarang," kata Sandra Dewi dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

Profil Harvey Moeis

Harvey Moeis, suami artis Sandra Dewi merupakan pengusaha kaya di Indonesia berdarah keturunan Papua, Ambon, dan Makassar.

Harvey Moeis merupakan pria yang lahir dari pasangan Hayong Moeis dan Irma Silviani pada 20 November 1985.

Hayong Moeis diketahui meninggal dunia karena penyakit kanker sebelum Harvey Moeis resmi menikahi Sandra Dewi.

Dilansir dari tribunkaltim.com, semenjak menikah dengan Harvey Moeis, kehidupan keluarga Sandra Dewi menjadi sorotan.

Bahkan sempat ada omongan rumah Sandra Dewi tak mengenal mati listrik.

Sebab, Harvey Moeis adalah seorang pengusaha batubara.

Ia disebut-sebut menguasai tambang batubara di Bangka Belitung.

Salah satu perusahaan yang dijalankan Harvey Moeis adalah PT Multi Harapan Utama.

Di perusahaan batubara tersebut, Harvey Moeis menjabat sebagai Presiden Komisaris.

Menurut kabar yang beredar, Harvey Moeis juga disebut-sebut memiliki saham di 5 perusahaan batubara lainnya, yakni PT Refined Bangka Tin, CV Venus Inti Perkasa, PT Tinindo Inter Nusa, PT Sariwiguna Bina Sentosa dan PT Stanindo Inti Perkasa .

Tak heran jika saat kelahiran anak pertamanya, Harvey Moeis membelikan jet pribadi.

Meski hidup bergelimang harta, Sandra Dewi ogah untuk memamerkan kekayaannya.

Ia menyebut di atas langit masih ada langit.

Saat mengadakan kuis True or False di Instagram, Sandra Dewi pun membeberkan alasannya ogah pamer harta suami.

"Benar atau salah, nggak suka pamer dan sombong," tanya netizen .

"False (salah). Bukan nggak suka pamer, masalahnya nggak ada yang bisa dipamerin juga. Cantik? Banyak yang lebih cantik. Kaya? Banyak yang lebih kaya, pintar atau hebat? Banyak yang lebih kaya atau hebat," jawab Sandra Dewi.

Sandra Dewi merasa, sikap pamer harta bukanlah hal yang menakjubkan bagi dirinya.

Justru, ia menganggap orang-orang yang pamer harta sedang mempermalukan dirinya sendiri.

"Di atas langit masih ada langit, kalau pamer malah kita mempemalukan diri sendiri. Jangan pernah menganggap diri kita paling, paling, paling karena anda anda salah" lanjut Sandra Dewi.

Sandra Dewi sendiri pernah mengatakan bahwa semenjak ia memiliki pergaulan yang luas, ia jadi tahu ada banyak orang yang kaya raya.

"Karena kan aku bertemu dengan banyak orang. Dan mereka ini banyak sekali yang jauh di atas aku. Jadi kalau bangga-Bangga in kekayaan diketawain mereka," terangnya.

Di kanal Youtube Melaney Ricardo pada November 2019 lalu, Sandra Dewi juga ogah membicarakan soal jet pribadi suami.

"Tapi bener enggak kalau Harvey Moeis punya jet pribadi?" tanya Melaney Ricardo.

"Waduh, saya enggak mau ikut campur urusan suami," komentar singkat Sandra Dewi.

"Tapi kenapa kamu enggak pernah foto-foto deh San, gue aja sekedar naik pasti foto-foto San," tutur Melaney Ricardo.

"Ya itu bukan karakter aku sih. Ini jujur ya, aku tuh paling takut ditegur Tuhan. Tuhan memberi kita sesuatu karena Ia percaya kita bisa menghandle kan. Kalau Tuhan sudah kasih sebanyak ini tapi kita bertingkah macam-macam yang tidak baik, semudah itu juga Tuhan akan mengambil," jelas Sandra Dewi.

Melaney Ricardo sendiri mengagumi keimanan Sandra Dewi. Saat pernah satu proyek dengan Sandra Dewi, ajakan Melaney Ricardo untuk party pernah ditolak.

Sansra Dewi lebih memilih membaca Al Kitab.

"Jadi kita ajakin Sandra Dewi party, dianya enggak mau dan lebih pilih baca Al Kitab," beber Melaney Ricardo.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.com

Dapatkan informasi lainnya di GoogleNews: Tribun Bengkulu

Ikuti saluran WA TribunBengkulu.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved