Gelar Takbir Keliling, Kapolres Seluma Arief Eko Prasetyo Pesankan Ini

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Menyambut sukacita Idul Fitri biasanya diisi oleh masyarakat dengan menggelar takbir keliling.

Takbir dengan menggunakan beragam atribut sembari membaca takbir dan tahmid dengan berarak di jalan. 

Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo mengatakan, tidak melarang warga untuk menggelar takbiran. Namun ia meminta agar tidak menggunakan jalan raya yang padat dengan lalu lintas kendaraan. 

"Silahkan gelar pawai takbir, tapi tidak menggunakan jalan raya. Gunakan jalan di dalam desa saja," pesan kapolres. 

Jalan raya dilarang untuk konvoi pawai takbiran karena ditakutkan akan menghambat arus lalu lintas. Selain itu juga berpeluang terjadi lakalantas, karena saat ini jalan sedang rami oleh kendaraan pemudik. 

"Sebelum terjadi kita harus cegah, karena resikonya tinggi jika pawai takbiran ini menggunakan jalan raya. Jalanan macet dan yang fatal rawan terjadi kecelakaan," jelas Kapolres. 

Kepada polsek jajaran Kapolres meminta untuk mengawasi wilayahnya, pantau kegiatan pawai takbiran yang dilakukan oleh masyarakat.

Jika akan menggunakan jalan raya, agar diarahkan untuk menggunakan jalan dalam desa. 

"Kepada kapolsek, pantau wilayah hukumnya jika ada pawai takbiran arahkan semua menggunakan jala di dalam desa. Beri pengertian kepada masyarakat, untuk tidak menggunakan jalan raya," kata kapolres.

Baca juga: Bupati Seluma Erwin Octavian Salat Idul Fitri di Masjid Agung Baitul Falihin Pasar Tais