Lebaran 2024
Boleh Mandi di Pantai, Alasan Pengunjung Padati Pantai Jakat Bengkulu saat Libur Lebaran
Objek wisata Pantai Jakat di Kota Bengkulu dipadati oleh wisatawan pada hari kedua lebaran idulfitri 1445 H, Kamis (11/4/2024) sore.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Objek wisata Pantai Jakat di Kota Bengkulu dipadati oleh wisatawan pada hari kedua lebaran idulfitri 1445 H, Kamis (11/4/2024) sore.
Pantauan TribunBengkulu.com, kepadatan ini sudah terlihat di Jalan Bencoolen yang menuju Pantai Jakat.
Kemudian, di area parkir pantai, tampak juga dipenuhi oleh kendaraan, terutama kendaaran pribadi dan sepeda motor.
Di pantai sendiri, tampak ribuan pengunjung sudah memenuhi hampir semua bagian pantai.
Pengunjung tampak bersanta di tenda-tenda milik pedagang sambil menikmati kuliner, dan banyak juga pengunjung yang menceburkan diri untuk mandi, serta menyewa ban karet untuk pelampung.
Salah satu pengunjung asal Empat Lawang Sumatera Selatan, Fitri mengatakan dirinya sengaja berlibur ke Pantai Jakat untuk melepas jenuh.
Menurut Fitri, pantai ini memiliki pemandangan yang indah, dan cocok untuk bersantai mengisi waktu luang.
"Bisa berenang juga," kata Fitri kepada TribunBengkulu.com.
Pengunjung lain, Leo, juga mengungkapkan hal yang sama. Salah satu alasan Leo mengunjungi Pantai Jakat adalah pantai ini satu-satunya di Kota Bengkulu yang memperbolehkan pengunjung mandi.
"Arus dan ombak tidak besar, dan tidak ada karang. Pas untuk berenang," ungkap Leo.
Baca juga: Lebaran Kedua, Jalan Menuju Pantai Jakat Padat Merayap, Polisi Berlakukan One Way
| Rafflesia Kembali Mekar di Wisata Palak Siring Bengkulu Utara, Kali Ini Spesies Gadutensis |
|
|---|
| Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran Masih Ada Pegawai Pemkot Bengkulu Tak Hadir, Ini Rinciannya |
|
|---|
| Libur Lebaran 2024 Usai, Okupansi Hotel di Mukomuko Bengkulu Turun, Pemilik Ungkap Minim Wisata |
|
|---|
| Wisatawan Ngeluh Sewa Pondok Mahal di Pantai Panjang Bengkulu, Ini Penjelasan Perkumpulan Pedagang |
|
|---|
| Pengunjung Keluhkan Tarif Masuk Danau Mas Harun Bastari Curup saat Libur Lebaran, Tak Sesuai Karcis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.