Ustadz Singgung Pemilu Curang

Isi Kalimat Permohonan Maaf Ustadz yang Singgung Pemilu Curang Saat Khutbah Idul Fitri di Yogyakarta

Inilah isi kalimat permohonan maaf ustadz yang viral karena singgung pemilu curang saat khutbah sholat Idul Fitri.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com/Kompas.com
Untung Cahyono, ustadz yang khotbah singgung pemilu curang saat sholat Idul Fitri menyampaikan permohonan maaf. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Inilah isi kalimat permohonan maaf ustadz yang viral karena singgung pemilu curang saat khotbah sholat Idul Fitri.

Seperti diketahui, ustadz bernama Untung Cahyono viral usai ditinggalkan jemaahnya saat singgung pemilu curang di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (10/4/2024).

Setelah ramai di media sosial, Untung Cahyono menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas kegaduhan tersebut.

Untung Cahyono mengatakan, dirinya tidak ingin kegaduhan yang disebabkan oleh dirinya tersebut menjadi berlarut-larut.

Setelah dirinya viral di media sosial, Untung Cahyono juga mengaku akan lebih berhati-hati untuk selanjutnya.

Menurutnya, dirinya hanyalah manusia biasa yang masih harus belajar banyak hal.

Tidak hanya itu, Untung Cahyono juga menyadari sepenuhnya untuk lebih dewasa ketika dirinya berbicara di depan khalayak.

Mengenai alasannya mengangkat tema pemilu curang, Untung Cahyono berdalih hanya ingin saling mengingatkan.

Sudah selayaknya, lanjutnya, bagi setiap muslim untuk saling mengingatkan.

Namun, ia menambahkan, harus disadari bahwa memang persepsi setiap orang itu tidak sama dan dirinya harus memahami hal itu ke depannya agar lebih cermat.

Inilah Isi Lengkap Permohonan Maaf Untung Cahyono, seperti dikutip dari Kompas.com.

Kami dengan tegas menyatakan memohon maaf atas apa yang sudah membuat warga menjadi mungkin terganggu dengan pandangan kami

Saya pribadi tentu secara tegas, kami manusia biasa, untuk lebih dewasa supaya kami harus lebih berhati-hati, khususnya ketika berbicara di depan forum yang bisa jadi forumnya itu sangat berbeda. Apalagi jemaah yang besar, tentu kita enggak tahu persepsi masing-masing

Saya sebagai sosok muslim yang harus belajar banyak hal. Kalau mengkritik itu ya memang sesuatu yang penting karena ajaran Islam sendiri untuk saling mengingatkan.

Viral Jamaah Tinggalkan Khatib yang Khotbah Pemilu Curang

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved